PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DENGAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) MODEL VERSION 12.0 (STUDI KASUS :DI PT. QL AGROFOOD CIANJUR)

BUDIMAN, 143010137 and Moh. Syarwani, DS and Toto Ramadhan, DS (2019) PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DENGAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) MODEL VERSION 12.0 (STUDI KASUS :DI PT. QL AGROFOOD CIANJUR). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
TA_Budiman_143010137_Teknik Industri.pdf

Download (788kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Manajemen rantai pasok adalah integrasi aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan pengubahan menjadi bahan setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan (Heizer dan Render, 2014). Manajemen rantai pasok menjadi sangat penting dan menjadi kunci penentu keunggulan bersaing perusahaan. Tujuannya adalah untuk memuaskan konsumen akhir, sehingga mereka harus bekerjasama untuk membuat produk yang murah, mengirimkanna tepat waktu dan yang terpenting adalah kualitas produk yang baik (Pujawan, 2010) PT. QL Agrofood merupakan perusahaan yang bergerak dibidang agroindustri, dalam hal ini adalah egg sanitizer. PT. QL Agrofood yang merupakan satu rantai pasokan yang besar, belum pernah mengukur kinerja perusahaan berdasarkan keefektifan kinerja rantai pasoknya, padahal rantai pasokan sangat penting bagi perusahaan karena merupakan bagian integral dari strategi perusahaan dan merupakan aktifitas yang paling mahal dari hampir seluruh perusahaan (Heizer dan Render, 2008). Berangkat dari permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mengukur kinerja rantai pasok di PT. QL Agrofood. Pengukuran kinerja supply chain yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan sebuah metode Supply chain operations reference(SCOR) Model Version 12.0, dimana erdapat 5 performance attributes untuk mengukur kinerja supply chain, yaitu supply chain reliability, supply chain responsiveness, supply chain agility, supply chain cost dan supply chain asset management yang digambarkan kedalam model hierarki SCOR pengukuran kinerja supply chain yang memiliki metriks. Kemudian setelah hirraki awal kinerja tersebut telah disesuaikan dengan kondisi perusahaan digunakan untuk dapat mengukur kinerja supply chain perusahaan, selanjutnya mencari nilai aktual untuk setiap metriks yang telah disesuaikan sehingga mendapatkan nilai yang terbaik dan yang terburuk dari metriks tersebut, sedangkan untuk normalisasi Snorm De Boer funsinya untuk menyamakan nilai metrik yang digunakan sebagai indikator pengukuran. Untuk menentukan tingkat kepentingan dari performance attributes tersebut pengukuran digunakan pembobotan subjektif dengan kuisioner. Kata Kunci : Metriks SCOR, pengukuran kinerja, Performance Attributes, Aktual, Normalisasi SCOR, Egg Sanitizer, Supply Chain, Supply chain operations reference (SCOR)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 09 Mar 2019 04:04
Last Modified: 09 Mar 2019 04:04
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41333

Actions (login required)

View Item View Item