PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI PADA SKALA LABORATORIUM (Study Kasus Batik Komar)

NIDA NUR MAULIDA, 143050047 and Hary Pradiko, Ds and Djaenudin, ds (2019) PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI PADA SKALA LABORATORIUM (Study Kasus Batik Komar). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
NIDA NUR MAULIDA_143050047_TEKNIK LINGKUNGAN.pdf

Download (547kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Industri batik merupakan salah satu industri yang banyak menggunakan zat warna yang sisanya dibuang begitu saja ke lingkungan sebagai limbah. Kandungan di dalam limbah industri batik yang berpotensi menimbulkan pencemaran air adalah bahan organik, serta padatan tersuspensi. Salah satu proses yang digunakan untuk mengelola air limbah tanpa menggunakan bahan kimia dan ramah lingkungan adalah dengan proses elektrokoagulasi. Proses elektrokoagulasi merupakan gabungan dari proses elektrokimia dan proses flokulasi-koagulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH awal, kuat arus dan waktu detensi optimal pada proses elektrokoagulasi yang dapat menurunkan konsentrasi COD, warna, kekeruhan dan TSS terhadap limbah cair industri batik. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium sistem batch dengan menggunakan 2 buah elektroda sebagai penghantar arus listrik searah. Elektroda yang digunakan adalah plat aluminium berukuran 10x4x0,2 cm sebagai anoda, dan plat tembaga berukuran 10x4x0,25 cm sebagai katoda. Variasi dilakukan pada pH awal 4, 7 dan 10. Kuat arus yang dialirkan 0,1, 0,3 dan 0,5 Ampere. Waktu detensi proses selama 1, 2 dan 3 jam. Volume sampel yang digunakan 500 ml. Analisa laboratorium mengacu pada SNI 6989.73:2009 untuk parameter COD, SNI 6989.80:2011 untuk parameter warna, SNI 06-6989.25-2005 untuk parameter kekeruhan, SNI 06-6989.3-2004 untuk parameter TSS. Kondisi optimum didapat pada pH awal 4, kuat arus 0,5 Ampere dengan waktu detensi 3 jam dengan hasil analisa menunjukkan adanya persentase penyisihan tertinggi pada COD, warna, kekeruhan dan TSS masing-masing mencapai 94%, 87,7%, 98,9%, dan 99,79%. Pada anoda terjadi pengurangan berat sebesar 0,0936 gram. Pada katoda terjadi penambahan berat sebesar 0,056 gram. Berat endapan yang dihasilkan 0,0043 gram. Kata Kunci : Elektrokoagulasi, Batch, Limbah Batik, COD, Warna, Kekeruhan, TSS

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 06 Mar 2019 07:39
Last Modified: 06 Mar 2019 07:39
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41174

Actions (login required)

View Item View Item