DADANG SUWANDA, NPM:149010044 (2019) STRATEGI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH BERBASIS RISIKO DALAM MENINGKATKAN AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI SEKTOR PUBLIK (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN GARUT) RISK BASED FINANCIAL STRATEGY TO IMPROVE PUBLIC SECTOR ACCOUNTABILITY AND TRANSPARENCY (CASE STUDY OF GARUT DISTRICT GOVERNMENT). Disertasi(S3) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
DADANG_DIM - Copy.docx Download (63kB) |
Abstract
Latar Belakang penelitian ini adalah Penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang begitu besar tersebut harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan, asas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat impilkasinya terhadap tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah. Kajian ini bertujuan mengetahui gambaran desain implementasi manajemen risiko berbasis COSO 2016 terhadap pelaksanaan manajemen keuangan daerah berbasis risiko dijalankan, strategi perbaikan dalam pelaksanaan manajemen keuangan daerah berbasis risiko, impilkasi pelaksanaan manajemen keuangan daerah berbasis risiko dalam meningkatkan akuntabilitas sektor publik dan pelaksanaan manajemen keuangan daerah berbasis risiko dalam meningkatkan akuntabilitas transparansi sektor publik. Manajemen keuangan daerah berbasis risiko menggunakan teori Integrated Framework (COSO ERM, 2016) dengan dimensi Internal Environment, Objective Setting, Risk Identification, Risk Assessment, Risk Response, Control Activities, Information and Communication dan Monitoring. Penelitian ini merupakan Single Case dan menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara umum dan mendalam internal key informan, expert Judgement, penyebaran kuesioner, observasi, pendalaman dokumentasi dan Focus Grup Discussion dengan obyek penelitian di Pemerintah Kabupaten Garut Hasil analisis dan interprestasi atas temuan data menunjukan bahwa terdapat bahwa terdapat 19 risiko yang mungkin terjadi dalam manajemen keuangan pemerintah Kabupatan Garut. Risiko tersebut berasal dari adanya risiko sumber daya manusia, operasional dan reputasi. Perhitungan penilaian setiap risiko didasarkan pada tingkat keparahannya dan tingkat peluang terjadinya. Dari perhitungan yang dilakukan dalam penelitian, dapat diketahui bahwa risiko yang perlu diprioritaskan untuk dikendalikan adalah Masih adanya koreksi terhadap APBD dalam Evaluasi Gubernur atas RAPBD dan Kurangnya instrumen penganggaran/Peraturan/Juklak/Juknis/SOP yang digunakan dalam proses penyusunan APBD. Kata Kunci : Manajemen Keuangan Daerah, Risiko, Manajemen Risiko, Strategi, COSO ERM.
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Manajemen 2018 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 05 Mar 2019 04:54 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 04:54 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41122 |
Actions (login required)
View Item |