PERENCANAAN PENINGKATAN KUALITAS PADA SEPATU MODEL JUNIOR DI DEPARTEMEN ASSEMBLING (STUDI KASUS : PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK)

EGGY PRATAMA SAPUTRA, 143010102 and CHEVY HERLI SUMERLI, DS (2019) PERENCANAAN PENINGKATAN KUALITAS PADA SEPATU MODEL JUNIOR DI DEPARTEMEN ASSEMBLING (STUDI KASUS : PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
EGGY PRATAMA SAPUTRA_143010102_TEKNIK INDUSTRI.pdf

Download (556kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Dalam industri manufaktur, kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama yang akan dicapai oleh sebuah perusahaan salah satunya di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bekerja dibidang manufaktur dengan memproduksi sepatu, pada perusahaan ini memiliki masalah terhadap kualitas yang ada, dimana masih banyak terdapat produk yang cacat pada setiap bulannya. Untuk mengurangi cacat yang ada maka perlu dilakukan perbaikan kualitas, pada penelitian kali ini metode yang digunakan adalah GKM yang melibatkan kelompok informal dengan menggunakan pendekatan PDCA. Penelitian ini difokuskan pada jenis cacat yang mendapat prioritas kedua yaitu “cacat upper” dengan memiliki jumlah cacat 312 pasang sepatu, karena penelitian ini bersifat continuous improvement. Penelitian ini diawali dengan perencanaan (Plan) dan melakukan (Do) yang dilakukan dengan menggunakan tabel 5W+1H. Pada tabel tersebut didapatkan beberapa faktor yang memperngaruhi cacat pada produk diantaranya faktor lingkungan, faktor metoda, faktor material, serta faktor mesin. Setelah dilakukan tahap do selanjutnya langkah pemeriksaan (Check) dengan memeriksa kembali perbaikan yang telah diteliti, setelah itu di tindak lanjuti (Action) dengan membuat standar yang ditetapkan. Perbaikan yang telah dilakukan dapat menurunkan presentase cacat, presentase cacat sebelum perbaikan 6% menjadi 2.25%, serta meningkatkan analisis kemampuan proses sebelum perbaikan 0.234 menjadi 0.343. Perbaikan pada cacat upper baru dapat menyelesaikan permasalahan 30%, apabila dijumlahkan dengan penelitian sebelumnya menjadi 64%, maka dari itu perlu ada perbaikan selanjutnya terhadap cacat prioritas ketiga yaitu “cacat lain-lain”. Kata kunci : Quality Control, GKM, PDCA, Continuous Improvement

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 05 Mar 2019 03:55
Last Modified: 05 Mar 2019 03:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41117

Actions (login required)

View Item View Item