Intan Nurlaili, 133020384 and Dede Zainal Arief, DS and Nana Sutisna Achyadi, Dosen (2019) PENGARUH PERBANDINGAN DAUN KATUK (Sauropus androgunus) DENGAN JAMUR KUPING (Auricularia auricula) DAN KONSENTRASI PEKTIN TERHADAP KARAKTERISTIK VEGETABLE LEATHER. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
INTAN NURLAILI_133020384_TEKNOLOGI PANGAN.pdf Download (675kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan daun katuk dengan jamur kuping dan konsentrasi pektin terhadap karakteristik vegetable leather yang dihasilkan, baik secara respon kimia, respon organoleptik, maupun respon terpilih. Manfaat dari penelitian ini sebagai sumber informasi dalam pengolahan lembaran sayuran, sebagai upaya diversifikasi pangan dari daun katuk dan jamur kuping, membantu masyarakat untuk meningkatkan nilai jual, dan meningkatkan pengolahan produk yang berasal dari daun katuk dan jamur kuping. Metode Penelitian yang dilakukan terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Rancangan analisis yang dilakukan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3x3 dengan 3 kali ulangan. Rancangan perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari dua faktor yaitu mengetahui perbandingan daun katuk dengan jamur kuping (A) yang terdiri dari 3 taraf yaitu a1 (1:2), a2 (1:1), a3 (2:1) dan konsentrasi pektin (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu b1 (1%), b2 (1,5%), b3 (2%) sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Variabel respon yang dianalisis meliputi respon kimia, respon organoleptik (uji hedonik), dan respon terpilih. Respon kimia yang dianalisis adalah kadar air, kadar serat kasar, dan kadar kalsium. Respon organoleptik meliputi rasa, aroma, warna, dan tekstur, serta untuk respon terpilih dilakukan uji kuat tarik. Hasil analisis pendahuluan terhadap bahan baku daun katuk dan jamur kuping didapatkan hasil daun katuk dengan kadar air 68,823%, kadar serat kasar 1,5%, dan kadar pektin 0,2%. Sedangkan untuk jamur kuping memiliki kadar air 40,484%, kadar serat kasar 2,5%, dan kadar pektin 0,6%. Hasil dari penelitian utama menunjukan bahwa produk vegetable leather terpilih adalah perlakuan a3b3 yaitu perbandingan daun katuk dengan jamur kuping 2:1 dan konsentrasi pektin 2% dengan kadar air 14,113%, kadar serat kasar 3,602%, dan kadar kalsium 35,867%., serta warna, aroma, rasa, dan tekstur yang disukai panelis. Kata Kunci : Daun Katuk, Jamur Kuping, Konsentrasi pektin, Vegetable leather
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2018 |
Depositing User: | Ms sri - |
Date Deposited: | 05 Mar 2019 03:21 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 03:21 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41112 |
Actions (login required)
View Item |