Putri Marsyalindi, 142030034 (2019) KERJASAMA BILATERAL INDONESIA – MALAYSIA DALAM MENANGANI TKI ILEGAL. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
3. BAB I.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB II.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Image
6. Lembar Pengesahan.jpg Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
5. Daftar Pustaka.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
1. Cover.pdf Download (43kB) | Preview |
Abstract
Dalam hubungan internasional, kerjasama di antara negara-negara merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Indonesia dan Malaysia telah melakukan hubungan diplomatis mengenai Tenaga Kerja Indonesia sejak 10 Mei 2004. Akan tetapi, hubungan diplomatis bilateral kedua negara tersebut mengalami konflik dengan adanya pergantian pimpinan pada tahun 2014. Pada tahun 2017, atau selang waktu dekade setelah adanya perbaikan hubungan bilateral diantara Indonesia dan Malaysia, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk membahas berbagai hal mengenai normalisasi hubungan bilateral kedua Negara berkaiatan dengan penempatan, pendidikan, perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ilegal. Upaya normalisasi hubungan bilateral kedua negara mendapatkan hasil yang baik ditandai dengan adanya “Memorandum of UnderstandingTahun 2016. Berbagai pertimbangan yang diajukan untuk menertibkan konflik masalah TKI illegal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis isu permasalahan TKI illegal di Malaysia dengan melakukan peningkatan kebijakan dari kedua pihak Negara Indonesia – Malaysia dengan menindaklanjuti kesepakatan berupa MOU (Momurandum of Understanding) pada Tahun 2016. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik yang dilakukan oleh peneliti adalah survei literatur akademis di bidang keilmuan Hubungan Internasional. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran berbagai sumber baik dari dokumen pemerintah maupun pemberitaan media massa cetak dan elektronik sebagai data sekunder yang kemudian diolah dan dideskripsikan dalam bentuk narasi sesuai dengan kebutuhan data.Kemudian dilakukan analisis data berdasarkan teori dan konsep kebijakan publik serta selanjutnya dilakukan proses intrepretasi data. Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah adanya upaya-upaya inovasi kebijakan yang bermanfaat dari kedua pihak sehingga diharapkan dapat memberikan dampak pada upaya yang lebih kongkrit dan menjaga hubungan bilateral yang saling menguntungkan. Adapun kebijakan-kebijakan tersebut terdapat pertimbangan-pertimbangan yang meliputi; penempatan tenaga kerja, perlindungan, dan pendidikan. Kata Kunci : Indonesia. Malaysia. TKI Ilegal. Kerjasama Bilateral
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 27 Feb 2019 06:56 |
Last Modified: | 27 Feb 2019 06:56 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40926 |
Actions (login required)
View Item |