DEWI ANGGRAENI, 143010200 and Toto Ramadhan, DS and Nurman Helmi, ds (2019) PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA MATERIAL DRILLING SERVICES MENGGUNAKAN MODEL SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA PROJECT JAWA). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Dewi Anggraeni_143010200_Teknik Industri.pdf Download (334kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini menggunakan Model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi rantai pasok dengan menggunakan model SCOR dengan melakukan pengukuran kinerja terhadap manajemen rantai pasok di PT. Pertamina Drilling Services Indonesia Project Jawa berdasarkan model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Pengukuran kinerja rantai pasok merupakan salah satu aktivitas yang diperlukan dalam rantai pasokan. Pengukuran dilakukan sebagai acuan perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. Hasil pengukuran dapat menjadi objek perusahaan review dalam pengambilan keputusan. Tinjauan obyek perusahaan ini dapat diidentifikasi, dikoreksi dan menjadi penentu arah strategis perusahaan. Manajemen rantai pasok (Supply Chain Management) merupakan isu yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Supply Chain Management berkaitan dengan siklus yang lengkap mulai dari material drilling services dari para vendor, ke kegiatan operasional di perusahaan, yang juga akan dikelola disetiap rig-rig area Jawa. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan sistem metrik untuk menilai kinerja rantai pasok yang terdiri atas 3 level yaitu level 1, level 2, dan level 3. Berdasarkan tahapan-tahapan proses yang terdapat pada setiap bagian pada level 1 rantai pasok terdapat beberapa proses yang mengalami kesalahan. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan pengukuran kinerja supply chain pada PT. Pertamina Drilling Services Indonesia Project Jawa. Supply Chain Operation Reference (SCOR) adalah model untuk mengukur kinerja supply chain. Model SCOR dikenal lima atribut seperti reliability, responsiveness, flexibility, cost dan asset. Model SCOR membantu perusahaan dalam menentukan prioritas keunggulan di perusahaan dengan atribut kinerja. Setelah pengolahan data dilakukan, maka diketahui bahwa skor kinerja supply chain di PT. Pertamina Drilling Services Indonesia Project Jawa sebesar 45,51%. Skor tersebut berarti kinerja supply chain di PT. Pertamina Drilling Services Indonesia Project Jawa sesuai dengan kategori "rendah" pada tabel indikator kinerja. Hasil pengolahan data juga mengetahui prioritas atribut kinerja dari yang paling tinggi sampai yang terendah seperti keandalan atribut kinerja dengan 15,33%, atribut kinerja reliability, keandalan atribut kinerja asset dengan 12,77%, daya tanggap atribut kinerja responsiveness dengan 10,27%, biaya atribut kinerja sebesar 3,25% dan ketangguhan atribut kinerja (fleksibilitas supply chain naik) dengan 3,88%. Kata Kunci : Model SCOR, Supply Chain Management, dan Pengukuran Kinerja Rantai Pasok ABSTRACT
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018 |
Depositing User: | Ms sri - |
Date Deposited: | 20 Feb 2019 08:11 |
Last Modified: | 20 Feb 2019 08:11 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40682 |
Actions (login required)
View Item |