KAJIAN YURIDIS TERHADAP ITIKAD TIDAK BAIK PIHAK PEMBELI ATAS PEMBATALAN SEPIHAK PENGALIHAN HAK MILIK ATAS INFRASTRUKTUR DAN KEGIATAN USAHA ICE KRISTAL CV. PARAMON JAYA MENURUT BUKU III KUHPERDATA

Sifatu Rohimah, 141000115 (2018) KAJIAN YURIDIS TERHADAP ITIKAD TIDAK BAIK PIHAK PEMBELI ATAS PEMBATALAN SEPIHAK PENGALIHAN HAK MILIK ATAS INFRASTRUKTUR DAN KEGIATAN USAHA ICE KRISTAL CV. PARAMON JAYA MENURUT BUKU III KUHPERDATA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (187kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (455kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (534kB) | Preview

Abstract

Pembatalan secara sepihak atas suatu perjanjian dapat diartikan sebagai ketidaksediaan salah satu pihak untuk memenuhi prestasi yang telah disepakati kedua belah pihak dalam perjanjian. Perjanjian jual beli perusahaan Ice kristal CV. Paramon Jaya yang dilakukan antara para pihak, telah terjadi perjanjian, sehingga perjanjian tersebut meletakkan hak dan kewajiban. Namun dalam faktanya, pengikatan perjanjian jual beli antara CV. Paramon Jaya, (penjual) dengan pembeli telah disalahgunakan oleh pihak pembeli. Pihak pembeli dengan itikad tidak baik melakukan pembatalan perjanjian jual beli secara sepihak. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan mengkaji akibat hukum terhadap pembatalan sepihak perjanjian pengalihan hak milik atas infrastruktur dan kegiatan usaha ice kristal menurut buku III Kuhperdata, untuk mengkaji dan mengetahui pembatalan pengikatan jual beli yang telah dilakukan secara sepihak dihubungkan dengan pelaksanaan itikad baik dalam KUH Perdata, dan untuk menemukan solusi penyelesaian yang dapat dilakukan pihak penjual terhadap pembatalan sepihak perjanjian pengalihan hak milik atas infrastruktur dan kegiatan usaha ice kristal menurut buku III Kuhperdata. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yakni penelitian terhadap berbagai data sekunder, maka pengumpulan dan penemuan data serta informasi melalui studi kepustakaan yang didukung oleh penelitian lapangan (data primer). Dengan menggunakan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan secara menyeluruh dan sistematis Dalam hal ini akan digambarkan tentang itikad tidak baik pihak dalam perjanjian jual beli atas pembatalan sepihak perjanjian pengalihan hak milik atas infrastruktur dan kegiatan usaha ice kristal menurut buku III KUHPerdata. Analisis data dilakukan dengan metode yuridis kualitatif. Penelitian ini menghasilkan bahwa pertama, perjanjian jual beli tidak dapat dibatalkan secara sepihak, ketentuan ini diatur dalam Pasal 1338 ayat (2) KUH Perdata yang menyatakan bahwa Perjanjian yang sah tidak dapat ditarik kembali secara sepihak. Kedua, Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) Pasal 1338 ayat (3) yang menyatakan bahwa perjanjian itu harus dilakukan dengan itikad baik. Ketiga, upaya penyelesaian hukum yang dapat dilakukan melaui cara subrogasi yaitu, penggantian hak hak oleh seorang pihak ketiga, apabila masih belum menemukan jalan keluar dapat dilakukan dengan cara musyawarah serta penyelesaian dapat dilakukan dengan mediasi. Kata kunci: Itikad tidak baik, pembatalan sepihak, dan pengalihan hak milik

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 30 Oct 2018 06:10
Last Modified: 30 Oct 2018 06:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40100

Actions (login required)

View Item View Item