ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALUR PEJALAN KAKI DI JALAN RAYA LEMAHABANG KABUPATEN BEKASI

Hafiyan Haris, 103060041 (2018) ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALUR PEJALAN KAKI DI JALAN RAYA LEMAHABANG KABUPATEN BEKASI. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
103060041 HAFIYAN HARIS.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Pejalan kaki adalah istilah dalam transportasi yang digunakan untuk menjelaskan orang yang berjalan di jalur pejalan kaki baik di pinggir jalan, trotoar, lintasan khusus bagi pejalan kaki ataupun menyebrang jalan untuk melindungi pejalan kaki dalam berlalu lintas. Salah satu wilayah dengan permasalahan jalur pejalan kaki atau pedestrian yang ada di Indonesia adalah Kabupaten Bekasi yang merupakan wilayah penunjang kegiatan ibukota dengan dominasi kegiatan berupa kawasan industri. Salah satunya adalah kawasan industri jababeka di Jalan Raya Lemahabang.Jalur pejalan kaki di kawasan Jalan Raya lemahabang dirasa kurang memadai untuk mengakomodasi pergerakan pejalan kaki, Selain dikarenakan ada beberapa bagian yang kondisinya masih belum layak, banyak juga di beberapa bagian yang dipenuhi pedagang kaki lima dan tempat angkutan umum serta kendaraan disimpan. Sehingga menyebkan para pejalan kaki kesulitan untuk melakukan pergerakan tak jarang beberapa orang menggunakan bahu dan badan jalan yang cukup berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalur pejalan kaki, kinerja jalur pejalan kaki, dan kondisi jalur pejalan kaki yang sesuai, dalam memenuhi bagi pengguna jalan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian analisis. Analisis yang digunakan adalah analisis perhitungan tingkat pelayanan (los/level of service) dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pelayanan jalur pejalan kaki di Jalan Raya Lemahabang tergolong dalam tingkat pelayanan D, artinya Para pejalan kaki dapat berjalan dengan arus normal, namun harus sering berganti posisi dan merubah kecepatan karena arus berlawanan pejalan kaki memiliki potensi untuk dapat menimbulkan konflik. Standar ini masih menghasilkan arus ambang nyaman untuk pejalan kaki tetapi berpotensi timbulnya persinggungan dan interaksi antar pejalan kaki. Kesimpulan dari penelitian adalah tingkat pelayanan masih memiliki kategori D sehingga masih belum sesuai dengan standar Permen PU No. 3 Th. 2014, belum sesuainya kinerja jalur pejalan kaki berdasarkan variabel keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pedoman perencanaan jalur pejalan kaki, dan belum sesuainya kondisi jalur pejalan kaki dengan variabel ketinggian jalur pejalan kaki, lebar jalur pejalan kaki, permukaan jalur pejalan kaki, dan ramp jalur pejalan kaki. Kata kunci: pejalan kaki, trotoar, jembatan penyebrangan orang

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 29 Oct 2018 08:21
Last Modified: 29 Oct 2018 08:21
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40072

Actions (login required)

View Item View Item