ARAHAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PADA KAWASAN PESISIR KOTA GORONTALO

Muhammad Anugrah Rahman, 133060017 and Firmansyah, Dosen PWK Unpas (2018) ARAHAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PADA KAWASAN PESISIR KOTA GORONTALO. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
M. Anugrah Rahman-133060017-Planologi.pdf

Download (430kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Kota menjadi pusat pertumbuhan dan konsentrasi segala kebutuhan yang dibutuhkan bagi manusia. Pusat bisnis dan jasa, kelengkapan fasilitas, serta hiburan menjadi suatu magnet yang kuat di perkotaan tak terkecuali untuk pengembangan permukiman yang dekat dengan pesisir. Hingga saat ini, lebih dari 60% penduduk Indonesia tinggal dan bekerja di wilayah pesisir (meliputi areal 50 km dari garis pantai) dan dua pertiga dari kota-kota di Indonesia berlokasi di wilayah pesisir (Dahuri et al. 1996). Perkembangan kota menimbulkan permasalahan keruangan, salah satunya adalah perumahan dan permukiman. Permasalahan ini terjadi juga pada permukiman pesisir di Kota Gorontalo (Kelurahan Leato Utara dan Kelurahan Leato Selatan) dengan kondisi permukiman tidak layak. Tujuan dari penelitian ini memberikan bentuk-bentuk arahan dalam perspektif spasial terhadap penanganan permukiman kumuh yang aplikatif sesuai dengan karakteristik khas pada kawasan pesisir Kota Gorontalo yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam perencanaan penanganan kumuh. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan melihat indikator kekumuhan dan faktor penyebab permukiman kumuh, serta didukung dengan arahan spasial melalui maping dengan Arc GIS tools. Hasil dari penelitian ini pada Kelurahan Leato Utara dan Kelurahan Leato Selatan kawasan permukiman masuk dalam kategori kumuh dari kategori rendah, sedang, sampai tinggi. Bentuk penanganannya terbagi menjadi pemugaran, peremajaan dan permukiman kembali (relokasi) pada perumahan yang berada pada kawasan lindung dan tidak sesuai arahan pemanfaatannya. Mayoritas bangunan tidak memiliki izin, sehingga diperlukan peran pemerintah untuk memfasilitasi legalisasi izin bangunan. Kata kunci: Kumuh, Permukiman Pesisir

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 25 Oct 2018 05:14
Last Modified: 25 Oct 2018 05:14
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39921

Actions (login required)

View Item View Item