KERJASAMA PEMERINTAH INDONESIA DAN UNITED NATIONS INTERNATIONAL CHILDREN’s EMERGENCY FUND (UNICEF) MELALUI PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) UNTUK MENANGGULANGI MASALAH SANITASI DI INDONESIA

Febi Permata Sari, 142030206 (2018) KERJASAMA PEMERINTAH INDONESIA DAN UNITED NATIONS INTERNATIONAL CHILDREN’s EMERGENCY FUND (UNICEF) MELALUI PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) UNTUK MENANGGULANGI MASALAH SANITASI DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
BAB II.docx

Download (60kB)
[img] Text
Cover.docx

Download (137kB)
[img] Text
Abstrak.docx

Download (17kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (24kB)
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (248kB) | Preview
[img] Text
daftar pustaka.docx

Download (17kB)

Abstract

Sanitasi merupakan hal dasar yang sering kali diabaikan oleh masyarakatan, apalagi masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia yang cenderung kurang memiliki pengetahuan tentang pentingnya sanitasi. Buruknya sanitasi air, kebersihan dan kurangnya akses ke kamar kecil menyebabkan kematian 1,5 juta balita karena diare setiap tahunnya.Sanitasi menjadi masalah Internasional mengingat sanitasi masuk dalam Millennium Development Goals (MDGs) tujuan 7C yaitu mengurangi hingga setengah penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air bersih dan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi yang memiliki target Universal Access pada tahun 2030. Untuk mewujudkan Universal Access tersebut Indonesia dan United Nations International Emergency Children's Fund (UNICEF) berkerjasama melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk menanggulangi masalah sanitasi di Indonesia dan memenuhi target Universal Access. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kerjasama UNICEF dengan Indonesia. Untuk mengetahui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam menanggulangi masalah sanitasi di Indonesia. Dan untuk mengetahui keberhasilan program STBM dalam menanggulangi masalah sanitasi di Indonesia. Dalam menganalisis penulis menggunakan kerangka konseptual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan mengenai bagaimana peran UNICEF dengan programnya untuk meningkatkan akses sanitasi di Indonesia. Akses sanitasi di Indonesia masih kurang memadai terlebih masih di daerah-daerah terpencil yang sulit terjangkau oleh pemerintah. Indonesia sendiri pun telah mencari berbagai macam solusi mengenai sanitasi ini, tetapi masih menemukan banyak kendala salah satunya terkait masalah ekonomi. Maka dari itu, Indonesia berkerjasama dengan UNICEF melalui program STBM untuk mengatasi masalah sanitasi di Indonesia. Program STBM ini memiliki lima pilar yaitu 1. Stop Buang Air Besar Sembarangan; 2. Cuci Tangan Pakai Sabun; 3. Pengelolaan Makanan dan Minuman Rumah Tangga; 4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga; serta 5. Pengamanan limbah cair rumah tangga. Sejak berjalannya program kerjasama ini dari tahun 2008 hingga sekarang tahun 2018, Indonesia telah menunjukan banyak peningkatan dalam bidang sanitasi. Peningkatan akses jamban sekarang naik hingga 72% pada tahun 2018. Data yang diperoleh melalui website STBM pada tahun 2018 sekitar 85% provinsi di Indonesia memiliki nilai di atas 90% untuk akses sanitasinya. Dapat dikatakan bahwa dengan adanya program kerjasama Indonesia dengan UNICEF ini, Indonesia menunjukan banyak peningkatan dalam akses sanitasi. Kata Kunci: Sanitasi, Lingkungan, Kesehatan, Kerjasama, UNICEF, STBM

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 24 Oct 2018 07:09
Last Modified: 24 Oct 2018 07:09
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39839

Actions (login required)

View Item View Item