ANALISIS PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL OPERATOR BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPER HARPER SCALE

LINDA NELISTYA, 143010227 (2018) ANALISIS PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL OPERATOR BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPER HARPER SCALE. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
PENDAFTARAN WISUDA.pdf

Download (552kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Sari Enesis Indah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang farmasi menghasilkan produk minuman kesehatan dalam bentuk serbuk yang berupa sachet. Produk yang dihasilkan berupa produk A, B dan C. Diketahui total jumlah proses produksi pada pembuatan produk A pada bulan Juni sampai dengan September 2017 dengan total jumlah reject sebesar 6,04% sachet. Untuk mengetahui penyebab terjadinya reject yaitu dengan cara mengukur beban kerja mental operator dibagian produksi pada saat melakukan aktivitas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi beban kerja operator produksi apakah termasuk dalam underload, optimal load atau overload dengan menggunakan metode Cooper Harper Scale. Metode ini digunakan untuk mengukur beban kerja subjektif yang pertama kali digunakan unuk menganalisis pada pilot pesawat terbang. Terdapat 4 paradigma dalam metode ini yaitu : penentuan pernyataan pengujian untuk pemilihan pekerjaan atau operasi yang dibutuhkan, karakteristik pekerjaan, pemenuhan kebutuhan (demand) terhadap operator dalam pemilihan pekerjaan yang diperlukan, penilaian (rating) kategori beban kerja operator. Metode ini memiliki 10 titik skala dengan format pohon keputusan yang dinilai secara berurutan. Skala bernilai 1 menunjukan karakteristik kerja yang baik sampai dengan skala bernilai 10 yang menunjukan karakteristik kerja yang buruk. Responden dari penelitian ini adalah operator bagian produksi. Hal ini dikarenakan untuk mengetahui beban kerja yang dirasakan oleh operator bagian produksi pada saat melakukan aktivitas pekerjaannya. Responden dalam penelitian ini operator mesin timbang manual, mixing dan filling, dimana melibatkan kepala bagian produksi dan bagian quality control. Setelah dilakukan pengolahan data maka akan diketahui beban kerja yang dirasakan dari masing-masing responden. Berdasarkan hasil pengolahan data menyatakan bahwa beban kerja pada operator mesin timbang manual terdapat 10 aktivitas kerja dimana terdapat 4 aktivitas pekerjaan dengan beban kerja overload, 3 aktivitas beban kerja optimal load dan 3 aktivitas dengan beban kerja undeload. Pada operator mesin mixing terdapat 10 aktivitas kerja dimana 4 aktivitas pekerjaan dengan beban kerja overload, 3 aktivitas beban kerja optimal load dan 3 aktivitas beban kerja underload. Sedangkan pada operatyor mesin filling terdapat 11 aktivitas kerja dimana 4 aktivitas pekerjaan dengan beban kerja overload, 3 aktivitas beban kerja optimal load dan 4 aktivitas beban kerja underload. Kata Kunci : Beban Kerja Mental, Cooper Harper Scale, Produksi, Aktivitas Kerja

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 22 Oct 2018 02:33
Last Modified: 22 Oct 2018 02:33
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39498

Actions (login required)

View Item View Item