AldyTaufiq Nugraha, 132050025 (2018) PERAN KOMUNIKASI EKTERNAL (DPPKBP3A) PADA PROGRAM PENYULUHAN KELUARGA BEREBCANA DI DESA SINDANGLAKA KABUPATEN CIANJUR. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
BAB II.docx Download (66kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (30kB) |
||
Text
COVER SKRIPSI.docx Download (113kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (17kB) |
||
|
Image
scan lembar Pengesaha.jpg Download (144kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK indonesia, inggris, sunda.docx Download (26kB) |
Abstract
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan peran serta Instansi DPPKBP3A dalam kegiatan program penyuluhan keluarga berencana di Indonesia tepatnya di Desa Sindanglaka. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki jumlah Penduduk terbesar di Dunia. Ini terjadi dikarenakan jumlah kelahiran di Indonesia yang tidak dapat terkendali. Dengan demikian pemerintah telah mencanangkan sebuah Program Keluarga Berencana (KB) yang diaplikasikan dengan penggunaan alat kontrasepsi, sehingga DPPKBP3A memiliki pengaruh dalam program penyuluhan yang dilaksanakannya. Berdasarkan hal tersebut, keberhasilan pelaksanaan program keluarga berencana memerlukan kemampuan petugas penyuluh lapangan dalam melibatkan peran serta dan keterlibatan para tokoh, dinas instansi terkait, dan keterlibatan langsung terutama masyarakat yang masih minim akan maksud dan tujuan dari program keluarga berencana. Ruslan (2010:22-23) menjabarkan adapun Ruang Lingkup tugas publik relation dalam sebuah organisasi/lembaga meliputi aktifitas membina hubungan ke luar (publik eksternal). Komunikasi internal dan eksternal jelas bahwa suatu organisasi/lembaga/perusahaan dapat menyampaikan informasi/pikiran, pendapat, perasaan, pengalaman, pengetahuan maupun harapan, untuk tujuan yang diharapkan. Metode kualitatif digunakan dalam pencarian data meliputi beberapa cara misalnya wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari metode tersebut lalu data dianalisis menggunakan trigulasi untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian yang telah di observasi bahwa peranan DPPKBP3A dalam penyuluhan keluarga berencana berdasarkan jawaban responden PLKB melalui metode wawancara. Bahwa peneliti menemukan beberapa indikasi masalah yang sangat berkaitan erat dengan program KB diantaranya sudah jelas pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah. Namun keberhasilan dari peran DPPKBP3A dalam penyuluhan keluarga berencana dari 2017 peserta KB baru mencapai 3073 dengan target yang diharapkan 2503 akseptor. Akseptor pada 2018 jumlah peserta KB baru mencapai 2347 akseptor dengan target yang diharapkan 3005 akseptor dengan demikian dari tahun ke tahun semakin turun. Kesimpulan dari penelitian ini didapati bahwa peranan serta Instansi DPPKBP3A dalam program penyuluhan keluarga berencana berhasil melakukan pengenalan alat kontrasepsi kepada pasangan usia subur. Sebagai seorang komunikator PKB/PLKB mampu memberikan pemahaman secara baik dan akurat, banyak sekali aspek internal dan eksternal yang berhubungan dengan peran seorang PKB/PLKB.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 20 Oct 2018 04:49 |
Last Modified: | 20 Oct 2018 04:49 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39476 |
Actions (login required)
View Item |