POTENSI RIDESHARING MENGGUNAKAN KENDARAAN PRIBADI DARI SUDUT PANDANG MASYARAKAT PEKERJA (Studi Kasus : Kawasan Perumahan SWK Kordon)

Rama Diaz Subagja, 123060019 (2018) POTENSI RIDESHARING MENGGUNAKAN KENDARAAN PRIBADI DARI SUDUT PANDANG MASYARAKAT PEKERJA (Studi Kasus : Kawasan Perumahan SWK Kordon). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
BAB 1 TUGAS AKHIR.pdf

Download (797kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Sistem transportasi merupakan hal yang penting dalam pengembangan metropolitan yang mempunyai intensitas pergerakan penduduk yang tinggi karena transportasi berperan sebagai penghubung pusat kegiatan. Terdapat 2 jenis model transportasi yang teridentifikasi, pertama individual transportasi (sering disebut dengan transportasi pribadi) kedua transportasi masyarakat (sering disebut dengan transportasi publik). Rendahnya kinerja serta pelayanan angkutan publik membuat masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi utama, dengan demikian permintaan (demand) akan kendaraan pribadi terus meningkat dan tidak sebanding dengan kapasitas jalan (Supply) yang ada sehingga memicu terjadinya kemacetan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat Kota Bandung khususnya. Salah satu strategi dalam mengatasi permasalahan transportasi dengan waktu yang cepat serta penggunaan dana yang minim adalah dengan mengelola pengguna jalan (demand), salah satu pendekatan alternatif melalui upaya mendorong peralihan moda dari SOV (Single Occupancy Vehicle) menjadi HOV (High Occupancy Vehicle) berupa program Ridesharing. Untuk mengetahui seberapa besar kesediaan masyarakat dalam pengembangan program ridesharing perlu adanya sebuah penelitian dengan cara mengidentifikasi kesediaan, persepsi serta potensi yang berdasarkan pada pola spasial dan pola waktu pelaku perjalanan sehingga dapat diketahuinya apakah wilayah yang diteliti berpotensi atau tidak untuk melakukan program ridehsaring serta diketahuinya jumlah kendaraan yang diproduksi dan reduksi dari suatu lokasi yang diteliti. Dari 2 lokasi perumahan yang diamati bahwa jenis pekerjaan mempengaruhi terhadap kesediaan dalam melakukan program ridesharing dari 168 pekerja yang berada dilokasi perumahan bahagia permai dan mustika hegar sebesar 77% pekerja bersedia melakukan program tersebut, namun 23% tidak bersedia karena pekerjaan yang mobilitasnya sangat tinggi sehingga bertolak belakang dengan program ridesharing karena pelayanan ridesharing memiliki tingkat fleksibilitas yang sangat rendah. Ada beberapa model ridesharing yang diajukan kepada pekerja model 1 (formal), model 2 (informal), model 3 (semiformal). Berdasarkan hasil analisis model 3 yang banyak dipilih oleh pekerja sebesar 45% dengan total reduksi kendaraan sebesar 16% dari total kendaraan yang diproduksi dari 2 perumahan tersebut, karena pengelolaan yang dibantu oleh seorang koordinator perjalanan sehingga pengelolaan perjalanan akan lebih mudah dibandingkan dengan model 1 dan model 3. Kata kunci : TDM, ridesharing, reduksi kendaraan,

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 15 Oct 2018 03:23
Last Modified: 15 Oct 2018 03:23
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39126

Actions (login required)

View Item View Item