Tatang Nurjaman, 133030134 (2018) ANALISA KEGAGALAN PALU MINI PILE DRIVER. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Tatang Nurjaman(133030134) Teknik Mesin.pdf Download (626kB) | Preview |
Abstract
Indonesia memiliki karunia sinar matahari yang melimpah. Hampir di setiap pelosok Indonesia, matahari menyinari sepanjang pagi hingga sore. Sinar matahari yang dipancarkan ini dapat diubah menjadi listrik DC dengan menggunakan panel surya (solar cell) dan diterapkan pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS memerlukan ruangan terbuka sebagai tempat menyimpan solar modul agar terpapar langsung oleh matahari. Untuk PLTS skala besar memerlukan tempat yang luas untuk menyimpan solar modul. Solar modul diletakkan pada tiang tiang penopang yang telah didirikan terlebih dahulu dengan menggunakan mini pile driver. Mini pile driver merupakan kendaraan untuk memancang tiang yang berukuran kecil (berdiameter 125 mm/125x125 mm persegi). Pada mini pile driver terdapat palu (hammer) yang berfungsi untuk memukul atau menekan sebuah tiang mini ke dalam tanah agar dapat berdiri tegak. Benturan dan tekanan yang berulang-ulang yang dialami oleh palu selama proses pemancangan mengakibatkan palu mengalami kerusakan sampai akhirnya tidak dapat dipergunakan kembali karena palu menjadi patah. Kegagalan-kegagalan yang sering terjadi pada palu mendorong untuk melakukan analisis pada kegagalan palu, supaya dapat memperoleh jawaban atas penyebab kegagalan tersebut. Dalam proses analisis meliputi beberapa pengujian yaitu pengujian fraktografi, melatografi, komposisi kimia, kekerasan dan analisa tegangan menggunakan Solidwork. Dari langkah-langkah analisis yang dilakukan diperoleh jawaban bahwa kegagalan palu disebabkan karena palu mengalami kelelahan (fatigue) akibat dari beban yang berulang-ulang, kelelahan tersebut dapat terlihat dari bentuk patahan pada permukaan palu yang diawali dengan adanya initial crack pada bagian permukaan luar. Melihat penyebab kegagalan yang terjadi pada palu, memerlukan penanganan khusus sehingga palu yang baru yang akan digunakan dapat memiliki masa pakai yang lebih lama. Solusi yang dapat diberikan untuk meningkatkan kekuatan fatigue serta memperlambat timbulnya crack yaitu dengan cara memperhalus permukaan serta pengerasan permukaan (surface hardening) salah satunya dengan induction hardening.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2018 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 15 Oct 2018 01:48 |
Last Modified: | 15 Oct 2018 01:48 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39096 |
Actions (login required)
View Item |