RESPON MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PELAKSANAAN SYARIAH PENAL CODE ORDER 2013 OLEH BRUNEI DARUSSALAM

Maesuroh, 142030045 (2018) RESPON MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PELAKSANAAN SYARIAH PENAL CODE ORDER 2013 OLEH BRUNEI DARUSSALAM. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (580kB) | Preview
[img]
Preview
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (337kB) | Preview

Abstract

Brunei Darussalam merupakan negara kecil di Asia Tenggara yang dipimpin oleh Sultan. Pemerintah ingin menjadikan Brunei sebagai negara zikir dengan pemberlakuan Syariah penal Code Order 2013 yaitu hukum pidana yang memuat hukuman fisik seperti potong tangan, cambuk dan hukuman mati dengan di rajam dan pancung. Pembaharuan hukum tersebut mendapat perhatian dari masyarakat internasional terutama ketika hak asasi manusia menjadi prioritas dalam hubungan internasional saat ini dengan eksitensi hukum hak asasi internasional. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon masyarakat internasional terhadap kebijakan Syariah penal Code Order 2013 serta untuk mengetahui tindakan pemerintah Brunei untuk tetap melaksanakan hukuman tersebut dan juga hubungan Brunei dengan negara-negara diplomatik setelah resmi diterapkannya hukuman tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yang mengambarkan, mengklarifikasi, menelaah, serta menganalisis fenomena yang ada didasarkan atas pengamatan dari beberapa kejadian dalam masalah yang bersifat aktual ditengan realita yang ada untuk menggambarkan secara rinci fenomena sosial tertentu. Berdasarkan hasil penelitian, respon masyarakat internasional terhadap hukum tersebut terbagi dua yaitu berupa dukungan dan kecaman, walaupun negara berdaulat Brunei Darussalam tetap melakukan berbagai interaksi terhadap berbagai pihak agar tidak menghambat kepentingan negara dengan hasil hubungan Brunei dengan negara-negara diplomatik tidak mengalami kendala. Kata Kunci: Masyarakat Internasional, Brunei Darussalam, Syariah Penal Code.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 12 Oct 2018 01:34
Last Modified: 12 Oct 2018 01:34
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/38626

Actions (login required)

View Item View Item