PENGARUH LAMA PENGERINGAN DAN PERBANDINGAN DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) DAN DAUN MINT (Mentha piperita, L.) TERHADAP KARAKTERISTIK TEH CELUP HERBAL CAMPURAN

Kania Bunga Santi, 133020270 and Thomas Gozali, DS (2018) PENGARUH LAMA PENGERINGAN DAN PERBANDINGAN DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) DAN DAUN MINT (Mentha piperita, L.) TERHADAP KARAKTERISTIK TEH CELUP HERBAL CAMPURAN. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
KANIA BUNGA SANTI (133020270) TEKNOLOGI PANGAN.pdf

Download (356kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pengeringan dan perbandingan daun kenikir dan daun mint yang tepat terhadap karakteristik teh celup herbal campuran yang bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan daun kenikir dan daun mint dalam pembuatan produk pangan fungsional dan meningkatkan nilai jual daun kenikir dan daun mint. Metode penelitian yang dilakukan dalam dua tahap meliputi penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan berupa analisis bahan baku yang meliputi analisis kadar air, kadar abu, kadar vitamin C dan analisis aktivitas antioksidan. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengeringan dan perbandingan daun kenikir dan daun mint terhadap karakteristik teh celup herbal campuran. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3x3 sebanyak tiga kali ulangan yang dilanjutkan dengan uji lanjut duncan. Variabel percobaan terdiri dari Lama Pengeringan (P) yaitu (5 jam, 6 jam, 7 jam) dan Perbandingan Daun Kenikir dan Daun Mint (B) yaitu (90:10, 80:20, 70:30). Hasil penelitian pendahuluan analisis bahan baku menunjukkan bahwa pada bahan baku daun kenikir didapat nilai kadar air air sebesar 83,75%, kadar abu sebesar 1,5%, kadar vitamin C sebesar 79,81 mg vitamin C/100 gram sampel dan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 67,58 ppm. Sedangkan pada daun mint didapat nilai kadar air sebesar 89%, kadar abu sebesar 1% dan kadar vitamin C sebesar 51,47 mg vitamin C/100 gram sampel. Berdasarkan hasil penelitian utama, faktor Lama Pengeringan (P) berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kadar vitamin C dan uji organoleptik yang meliputi atribut warna dan aroma. Faktor Perbandingan Daun Kenikir dan Daun Mint (B) berpengaruh terhadap kadar abu, kadar vitamin C dan uji organoleptik yang meliputi atribut warna, aroma dan rasa. Interaksi antara lama pengeringan dan perbandingan daun kenikir dan daun mint berpengaruh terhadap kadar vitamin C. Hasil uji aktivitas antioksidan pada produk terpilih p1b1 (lama pengeringan 5 jam dan perbandingan daun kenikir dan daun mint 90:10) menunjukkan bahwa produk terpilih memiliki aktivitas antioksidan yang lemah pada IC50 sebesar 222,35 ppm. Kata kunci: daun kenikir, daun mint, lama pengeringan, teh herbal

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 11 Oct 2018 02:30
Last Modified: 11 Oct 2018 02:30
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/38531

Actions (login required)

View Item View Item