NURYAMAN, NPM. 098612021 (2016) PENERAPAN MODEL PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN SIKAP SISWA (Studi Quasi Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Mix Methods The Embedded Design terhadap Siswa kelas XI di SMA Negeri 15 Bandung T.A 2015/2016). Thesis(S2) thesis, UNPAS.
Text
ABSTRACT.rtf Download (43kB) |
|
Text
ABSTRAK.rtf Download (48kB) |
|
Text
BAB I.rtf Download (228kB) |
|
Text
BAB II.rtf Download (379kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.rtf Download (70kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem-solving abilities should be built by the students through active involvement in learning and interaction with teachers or other students. POGIL is a learning model that is designed with small groups to interact with the teacher as facilitator. POGIL guide students through exploration activities to enable students to construct their own understanding (guided inquiry). The purpose of this study was to determine the learning model POGIL aided LKS to improve mathematical problem-solving abilities and attitudes of students in the subject matter probability. This research method using Mixed Methods types The Embedded Design. The population in this study were students of class XI IPS SMAN 15 Bandung in the academic year 2015/2016. With random cluster sampling technique, Selected samples of class XI IPS 1 as an experimental class that is subject POGIL aided model learning worksheets and class XI IPS 2 as the control class is subjected to conventional learning. The research data obtained with test method and observation. Instruments used in the form of tests, student attitude scale, observation and interview. Data analysis was performed using Excel 2010 and SPSS 22.0 for Windows. Based on the data analysis of the results of the study concluded that : (1) Improved problem solving ability using mathematical models Process-Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) better than students who use conventional learning model; (2) The attitude of the students who use the models Process-Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) is better than that using conventional learning; (3) There is the influence of mathematical problem solving skills with student attitudes among students who use models Process-Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) and that use conventional learning; (4) Activities of teachers and students who use models Process-Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) better than the class that uses the conventional learning. Keywords : Model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL); Conventional method; Student Attitude Scale and Activities Teachers and Students. ABSTRAK Kemampuan pemecahan masalah harus dibangun sendiri oleh siswa melalui keterlibatan aktif dalam belajar dan interaksi dengan guru atau siswa lain. POGIL adalah model pembelajaran yang didesain dengan kelompok kecil yang berinteraksi dengan guru sebagai fasilitator. POGIL membimbing siswa melalui kegiatan eksplorasi agar siswa membangun pemahaman sendiri (inkuiri terbimbing). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran POGIL berbantuan LKS untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan sikap siswa pada materi pokok Peluang. Metode penelitian ini menggunakan Mixed Methods tipe The Embedded Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 15 Bandung tahun pelajaran 2015/2016. Dengan teknik cluster random sampling, terpilih sampel kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen yang dikenai pembelajaran model POGIL berbantuan LKS dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol yang dikenai pembelajaran konvensional. Data penelitian diperoleh dengan metode tes dan observasi. Instrumen yang digunakan berupa tes, skala sikap siswa, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program Excel 2010 dan SPSS 22.0 for Windows. Berdasarkan analisis data hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik yang menggunakan model Process Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. (2) Sikap siswa yang menggunakan model Process Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional. (3) Terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematik dengan sikap siswa antara siswa yang menggunakan model Process Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) dan yang menggunakan pembelajaran konvensional. (4) Aktivitas guru maupun siswa yang menggunakan model Process Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) lebih baik daripada kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kata kunci : Model Process Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL), Pembelajaran Konvensional, Skala Sikap Siswa, Aktivitas Guru dan Siswa.
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | S2-Thesis |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Pendidikan Matematika 2016 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 04 Jun 2016 04:19 |
Last Modified: | 04 Jun 2016 04:19 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3840 |
Actions (login required)
View Item |