PERAN MODEL PROBLEM BASEDLEARNING(PBL) MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN ABAD 21 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKANPANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Deskriptif Kualitatif Studi KasusdiKelas XSMA Negeri 15 Bandung)

Irwan Gumilar Defayana, 145010005 (2018) PERAN MODEL PROBLEM BASEDLEARNING(PBL) MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN ABAD 21 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKANPANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Deskriptif Kualitatif Studi KasusdiKelas XSMA Negeri 15 Bandung). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Cover Skripsi.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK DEFA.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT DEFA_2.pdf

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 DEFA.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II DEFA.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III DEFA.pdf

Download (117kB) | Preview
[img] Text
BAB IV DEFA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V DEFA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Seorang guru dituntut untuk menerapkan sebuah model pembelajaran dan metode atau teknik-teknik tertentu yang dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar kelas menjadi aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Pada akhir pembelajaran akan diperoleh kondisi kelas yang termotivasi, aktivitas yang tinggi serta hasil belajar yang memuaskan. Oleh karena itu, pengajaran perlu menciptakan suasana belajar sedemikian rupa sehingga siswa mampu memahami materi yang disampaikan dengan penuh rasa pemaknaan dari apa yang sudah dipelajarinya. Berdasarkan pernyataan diatas peneliti mengajukan judul untuk penelitian ini adalah “Peran Model Problem BasedLearning (Pbl) Melalui Media Audio Visual Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Abad 21 Pada Mata Pelajaran PendidikanPancasila DanKewarganegaraan”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat dan situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi dokumen. Subjek dari penelitian adalah guru Pendidikan Kewarganegaraan dan peserta didik kelas X MIPA 4 SMA Negeri 15 Bandung. Hasil penelitian menunjukan peserta didik kelas X MIPA 4 SMA Negeri 15 Bandung, ini terungkap bahwa: 1) Dengan indicator atau kompetensi yang ada di dalam model Problem Based Learning secara tidak langsung sudah turut mengimplementasikan pembelajaran abad 21. 2) Kegiatan belajar mengajar akan terasa pasif atau tidak adanya antusiasme dari peserta didik bila seorang guru tidak menerapkan model pembelajaran yang inovatif. 3) Dengan model Problem Based Leaning melalui media audio visual pembelajaran lebih inovatif, menarik dan tidak menjenuhkan siswa. Karena kegiatan belajar lebih mengorientasikan peserta didik kepada pemaknaan materi, disamping itu pembelajaran lebih berkualitas karena kegiatan belajar berpusat kepada perserta didik sedangka guru hanya sebagai fasilitator. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Pembelajaran Abad 21.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2018
Depositing User: Mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 09 Oct 2018 04:16
Last Modified: 09 Oct 2018 04:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/38045

Actions (login required)

View Item View Item