MUSIK SEBAGAI MEDIA KATALISATOR Analisis Semiotika lirik lagu Sebelah Mata milik Efek Rumah Kaca karya cipta Adrian Yunan

Gilang Raihan Pratama, 142050377 (2018) MUSIK SEBAGAI MEDIA KATALISATOR Analisis Semiotika lirik lagu Sebelah Mata milik Efek Rumah Kaca karya cipta Adrian Yunan. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
FOTO LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
MUSIK SEBAGAI MEDIA KATALISATOR (COVER).pdf

Download (57kB) | Preview

Abstract

Judul dari skripsi penelitian ini adalah Musik sebagai Media Katalisator (Analisis Semiotika lirik lagu Sebelah Mata miliki Efek Rumah Kaca karya cipta Adrian Yunan). Tema ini dipilih karena lingkungan sosial peneliti yang sangat akrab dengan dunia music band indie dan dunia hiburan. Selain itu tema ini dipilih juga karena melihat background dari lagu yang diciptakan oleh Adrian Yunan bersama Efek Rumah Kaca yang dapat membawa pengaruh besar di dunia music indie Indonesia pada awal 2007an. Tidak hanya mampu menghibur, lagu Sebelah Mata memiliki makna yang luar biasa, bisa mendidik dan memengaruhi khalayak banyak. Teori Ferdinand de Saussure mengenai Semiotika Penanda dan Petanda dipilih untuk dijadikan acuan. Penulisan penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, hingga kajian literatur. Terdiri 3 informan dalam penelitian ini, Najwa Shihab sebagai tokoh wanita yang aktif dalam issue-issue sosial dan terlibat langsung dengan lagunya, Idhar Resmadi sebagai jurnalis musik yang faham betul dengan lagunya, dan Adrian Yunan mantan Bassist Efek Rumah Kaca sekaligus pencipta dari lagu Sebelah Mata. Dari hasil pengamatan dan pengumpulan data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa setiap karya yang diciptakan memiliki pesannya masing-masing. Seperti lagu Sebelah Mata yang diciptakan oleh Adrian Yunan. Walaupun dianggap multitafsir karena lirik dan musiknya yang universal, ternyata lirik ini mengartikan perlawanan dan harapan dari hidup seseorang Adrian Yunan yang memiliki keterbatasan, mencoba untuk melawannya, melawan segala keterbatasan dan ketidakmungkinan. Peneliti menyarankan agar lebih banyak lagi karya cipta yang diciptkan oleh para musisi memiliki makna yang besar, dapat mendidik dan memotivasi, bukan hanya menghibur. Juga diharapkan untuk bisa meningkatkan kualitas dalam berkarya.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 08 Oct 2018 04:40
Last Modified: 08 Oct 2018 04:40
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37887

Actions (login required)

View Item View Item