IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DI PT. FIRMENICH AROMATICS INDONESIA (STUDI KASUS : PERUSAHAAN ENCAPSULATED FLAVOR)

ANGGIE SETYO UTOMO, 133010228 and Edi Gunadi, DS (2018) IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DI PT. FIRMENICH AROMATICS INDONESIA (STUDI KASUS : PERUSAHAAN ENCAPSULATED FLAVOR). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Anggie Setyo Utomo - 133010228 - Teknik Industri (1).pdf

Download (264kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Firmenich Aromatics Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi Durarome tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin/peralatan yang diakibatkan oleh six big losses. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya downtime yang menurunkan efektivitas mesin/peralatan. Oleh karena itulah diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam pemeliharaan mesin/peralatan untuk dapat menaggulangi dan mencegah masalah tersebut. TPM adalah salah satu metode yang dikembangkan di Jepang yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin/peralatan secara efektif. Tidak tepatnya penanganan dan pemeliharaan mesin/peralatan menyebabkan kerugian yang disebut dengan Six Big Losses. Salah satu tujuan TPM adalah untuk meningkatkan efektivitas dengan cara meningkatkan fungsi dan kinerja mesin/peralatan yang digunakan dan mengeliminasi Six Big Losses yang terdapat pada mesin/peralatan. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah proses produksi Durarome. Tahapan pertama dalam usaha peningkatan efektivitas pada perusahaan ini adalah dengan pengukuran menggunakan metode OEE yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran Six Big Losses. Dari faktor six big losses tersebut dicari faktor terbesar yang mengakibatkan rendahya efektivitas peralatan. Data yang digunakan adalah data satu tahun terakhir yaitu Bulan JanuariDesember 2017. Selama periode Januari-Desember 2017 diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang berkisar antara 0,44% - 61,96%%. Hasil perhitungan Availability Ratio berkisar antara 32,56% - 76,72%. Hasil perhitungan Performance Efficiency berkisar antara 23,07% - 94,52%. Hasil perhitungan Rate of Quality berkisar antara 5,81% - 96,80%. Nilai OEE tertinggi pada minggu ke-34 sebesar 61,96%. Hal ini karena tingginya tingkat Availability Ratio mencapai 76,50%, Performance Efficiency mencapai 88,82%, dan Rate of Quality mencapai 91,19%. Kata Kunci : Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Fishbone Diagram

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 06 Oct 2018 04:14
Last Modified: 06 Oct 2018 04:14
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37634

Actions (login required)

View Item View Item