KARAKTERISTIK MINUMAN FUNGSIONAL DARI KOMPOSISI SARI DAUN KATUK (Sauropus adrogynus (L.) Merr) DAN SARI BUAH NENAS DENGAN VARIASI PENSTABIL CMC (Carboxy Methyl Cellulose)

Hanna Nur Fadilah, 12.302.0015 and Asep Dedy Sutrisno, DS and Neneng Suliasih, DS (2018) KARAKTERISTIK MINUMAN FUNGSIONAL DARI KOMPOSISI SARI DAUN KATUK (Sauropus adrogynus (L.) Merr) DAN SARI BUAH NENAS DENGAN VARIASI PENSTABIL CMC (Carboxy Methyl Cellulose). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
TA Hanna Nur Fadilah.pdf

Download (378kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa minuman fungsional serta untuk mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi CMC dan perbandingan sari daun katuk dengan sari buah nenas terhadap karakteristik minuman fungsional sari daun katuk. Manfaat penelitian ini adalah untuk menghasilkan dan memberikan suatu variasi dalam produk pengolahan daun katuk menjadi minuman fungsional yang menyehatkan sehingga dapat dikonsumsi dan diterima oleh masyaralat dan meningkatkan nilai ekonomis dari daun katuk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3x3 dan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu konsentrasi CMC terdiri dari a1 (0,1%), a2 (0,2%), dan a3 (0,3%). Faktor kedua yaitu perbandingan sari daun katuk dengan sari buah nenas yang terdiri dari b1 (3:1), b2 (1:1) dan b3 (1:3). Respon pada penelitian ini terdiri dari respon kimia meliputi kadar vitamin C, kadar kalsium, dan aktivitas antioksidan, respon fisika meliputi total padatan terlarut, kekentalan (viskositas), dan uji kestabilan (stabilitas). Serta uji organoleptik meliputi parameter warna, aroma, dan rasa. Hasil penelitian menunukkan bahwa variasi antara konsentrasi CMC dan perbandingan sari daun katuk dengan sari buah nenas berpengaruh terhadap warna, aroma, total padatan terlarut, viskositas, kestabilan, kadar vitamin C dan kadar kalsium. Interaksi antara konsentrasi CMC dan perbandingan sari daun katuk dengan sari buah nenas berpengaruh terhadap warna, aroma, viskositas, dan kadar kalsium. Hasil analisis aktivitas antioksidan (DPPH) pada variasi perlakuan a1b1 menghasilkan nilai IC50 864,137 ppm (lemah), a2b1 892,708 ppm (lemah), a3b1 902,568 ppm (lemah), a1b2 913,787 ppm (lemah), a2b2 928,186 ppm (lemah), a3b2 947,736 ppm (lemah), a1b3 955,740 ppm (lemah), a2b3 975,182 ppm (lemah), dan a3b3 976,030 ppm (lemah). Kata kunci : minuman fungsional, konsentrasi CMC, sari daun katuk, sari buah nenas, antioksidan (DPPH).

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 04 Oct 2018 05:31
Last Modified: 04 Oct 2018 05:31
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37378

Actions (login required)

View Item View Item