IDENTIFIKASI POTENSI DAN KENDALA SERTA KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG GUNA MENDUKUNG PENGEMBANGAN LAHAN TAMBAK PADA KAWASAN HINTERLAND MINAPOLITAN DI KABUPATEN SERANG

Nezar Rahman, 133060084 (2018) IDENTIFIKASI POTENSI DAN KENDALA SERTA KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG GUNA MENDUKUNG PENGEMBANGAN LAHAN TAMBAK PADA KAWASAN HINTERLAND MINAPOLITAN DI KABUPATEN SERANG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (734kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (23kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Penetapan lokasi minapolitan di Kabupaten Serang berdasarkan Keputusan Bupati Serang Nomor 523.31/KEP.661-HUK/2008 dan tentang Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) berdasarkan Keputusan Bupati Serang Nomor 061/KEP.192-ORG/2009. Kecamatan Pontang telah ditetapkan sebagai pusat pengembangan kawasan minapolitan dengan Kecamatan Tanara dan Kecamatan Tirtayasa sebagai kawasan hinterland minapolitan. Kecamatan Pontang merupakan minapolis kawasan minapolitan Kabupaten Serang yang memiliki fungsi sebagai fishery town. Kecamatan Tirtayasa dan Kecamatan Tanara merupakan hinterland kawasan minapolitan Kabupaten Serang yang memiliki fungsi sebaga fishery park. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai kesesuaian lahan untuk pengembangan budidaya perikanan pada lahan tambak, potensi dan kendala didalam pengembangan kawasan minapolitan, serta kebutuhan sarana dan prasarana pendukung yang ada didalam kawasan hinterland minapolitan di Kabupaten Serang. Dari hasil analisis didapatkan luas kesesuaian lahan budidaya tambak sangat sesuai (S1) di Kecamatan Tirtayasa seluas 984 Ha, Sesuai (S2) 911 Ha, dan Kurang Sesuai (S3) seluas 409 Ha, sementara untuk Kecamatan Tanara kesesuaian lahan budidaya tambak sangat sesuai (S1) seluas 1.096 Ha, Sesuai (S2) seluas 872 Ha, dan Kurang Sesuai (S3) seluas 429 Ha. Komoditas unggulan yang terdapat pada kawasan hinterland minapolitan di Kabupaten Serang berupa Ikan Bandeng dan Rumput Laut Gracillaria. Ketidakjelasan konsep tata ruang dapat mengakibatkan kegagalan pengembangan kawasan Minapolitan karena tanpa adanya kejelasan tata ruang jaminan keamanan dan keberlanjutan bisnis akan terancam. Dibutuhkan pembangunan akses jalan dan pasar ikan guna mendukung proses distribusi dan pemasaran hasil perikanan budidaya. Kata Kunci : Kawasan Minapolitan, Hinterland, Kesesuaian Lahan, Sarana Prasarana

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 03 Oct 2018 09:38
Last Modified: 03 Oct 2018 09:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37339

Actions (login required)

View Item View Item