PERANAN APARATUR DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT MENGIKUTI WAJIB BELAJAR 12 TAHUN

SRI MULYANI, 145010040 (2018) PERANAN APARATUR DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT MENGIKUTI WAJIB BELAJAR 12 TAHUN. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK B.INGGRIS.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (182kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (236kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA nci.pdf

Download (87kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Demografi pendidikan di desa Rawa sangat minim dalam penuntasan belajar 12 tahun, Wajib belajar yang dicanangkan oleh pemerintah sebagian besar belum tercapai, disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, keadaan ekonomi, jarak tempuh ke tempat pendidikan , lingkungan masyarakat, pesimisme orang tua terhadap pendidikan serta rendahnya motivasi belajar anak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan aparatur desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti wajib belajar 12 tahun. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Aparatur Desa, dengan mengambil informan Kepala Desa, Kasi Pemerintahan Desa, Kepala Dusun, Masyarakat, Guru dan Siswa. Analisis data dalam penelitian ini mengunakan metode analisis interaktif. Adapun prosedurnya meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data selanjutnya menjadikan kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang diuraikan, (1) Bahwa peranan aparatur desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti wajib belajar 12 tahun kurang berperan karena sebagai kepala desa beliau hanya melakukan sosialisasi ataupun penyuluhan hanya di 2 (dua) dusun saja, sedangkan 3 dusun lagi sangat minim akan informasi. (2) Bahwa partisipasi masyarakat Desa Rawa mengikuti wajib belajar 12 tahun kurang karena hanya di 2 Dusun saja yang sudah cukup baik partisipasinya sedangkan di 3 Dusun kurang atau minim partisipasinya. (3) Faktor-faktor yang menjadi kendala atau hambatan masyarakat tidak mengikuti wajib belajar 12 tahun yaitu: Ekonomi, lingkungan, jarak, karena pesimisme masyarakat terhadap anak sekolah yang dianggap tidak mampu memperoleh pekerjaan yang layak setelah menyelesaikan studinya, rendahnya jenjang pendidikan yang dimiliki masyarakat menjadikannya tidak terbuka. Saran Desa Rawa terletak di daerah pedaratan tinggi dengan kontur yang tidak terlalu curam sehingga wilayahnya menanjak dan menurun seperti wilayah di daerah perbukitan. Masyarakat disana umumnya bermata pencaharian sebagai Petani. Peran aparatur desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat kurang karena kepala desa hanya melakukan sosialisasi di 2 dusun saja sedangkan 3 dusun lagi kurang atau minim informasi. Peran aparatur desa khususnya kepala desa, dan kepala dusun dalam pelaksanaannya melakukan kerjasama dengan dinas pendidikan terkait dan tokohtokoh pendidikan, seperti sekolah-sekolah dan masyarakat yang berprofesi sebagai guru atau tenaga pendidik. Kata Kunci : Aparatur Desa, Partisipasi Masyarakat, Wajib Belajar 12 Tahun

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2018
Depositing User: Mr Andi Wijaya
Date Deposited: 03 Oct 2018 01:09
Last Modified: 03 Oct 2018 01:09
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37162

Actions (login required)

View Item View Item