KEANEKARAGAMAN FAUNA TANAH DI LANTAI HUTAN PINUS JAYAGIRI LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

ROHETI, 145040049 (2018) KEANEKARAGAMAN FAUNA TANAH DI LANTAI HUTAN PINUS JAYAGIRI LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

Preview	Text COVER.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text ABSTRACT.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK SUNDA.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text BAB I FIXXXX.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text BAB II FIXXXX.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III FIXXXX.pdf Download (474kB) | Preview
	Text BAB IV FIXXXX.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB)
	Text BAB V FIXXXX.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (328kB) | Preview

Abstract

Studi tentang keanekaragaman fauna tanah telah dilakukan di lantai hutan pinus Jayagiri Lembang Kabupaten Bandung Barat pada bulan April 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeterminasikan jenis fauna tanah serta mengukur nilai indeks keanekaragaman fauna tanah di hutan pinus Jayagiri Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Belt transect sepanjang 100 meter yang terdiri dari 5 stasiun yang di dalamnya terdapat 6 kuadrat, dengan teknik Pit fall trap, Hand sorting dan Pengapungan. Hasil yang diperoleh berjumlah 3 filum, 7 kelas, 25 ordo, 72 famili, 106 genus dan 117 spesies. Kondisi di lokasi penelitian diukur sebagai data penunjang penelitian meliputi, intensitas cahaya dengan hasil pengukuran dari lima stasiun pencuplikan berkisar antara 10746,5-11110,0 lux yang berpengaruh terhadap aktivitas fauna tanah. Suhu tanah, kelembapan tanah dan pH tanah memiliki persamaan regresi Y = 627,483 -17,950 X1 -0,662 X2 -30,870 X3, dari persamaan regresi tersebut terlihat bahwa suhu tanah, kelembapan tanah dan pH tanah memiliki nilai negatif artinya setiap kenaikan nilai suhu tanah, kelembapan tanah dan pH tanah akan terjadi penurunan indeks keanekaragaman. Suhu udara dan kelembapan udara memiliki persamaan regresi Y = -4,432 + 0,065 X1 + 0,084 X2, dari persamaan regresi tersebut memiliki nilai positif yang artinya setiap kenaikan nilai suhu dan kelembapan suhu tidak akan terjadi penurunan nilai indeks keanekaragaman fauna tanah. Data penunjang tersebut diolah dengan menggunakan program IBM SPSS untuk melihat kondisi lokasi penelitian saat pengambilan sempel, yang berpengaruh terhadap keanekaragaman fauna tanah. Rata-rata nilai indeks keanekaragaman fauna tanah sebesar 3,08 yang menunjukan bahwa keanekaragaman fauan tanah di lantai hutan pinus Jayagiri Lembang Kabupaten Bandung Barat termasuk kedalam kategori keanekaragaman tinggi. Kata Kunci : keanekaragaman, fauna tanah, hutan pinus, Jayagiri.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018
Depositing User:	mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited:	08 Sep 2018 03:41
Last Modified:	08 Sep 2018 03:41
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/36024

Actions (login required)

View Item