ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT UNTUK MENGOBATI PENYAKIT DARAH TINGGI (HIPERTENSI) DI KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG

ENDAH DEWI QURTHONIAH, 145040066 (2018) ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT UNTUK MENGOBATI PENYAKIT DARAH TINGGI (HIPERTENSI) DI KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1.COVER.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRACT.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. RINGKESAN.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (646kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (487kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (838kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (118kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Etnomedisin merupakan salah satu pengobatan secara tradisional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi tumbuhan yang digunakan masyarakat sebagai obat tradisional untuk pengobatan penyakit hipertensi di Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi yang menjadi objek penelitian yaitu seluruh jenis tumbuhan yang digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit hipertensi di Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Sampel yang menjadi subjek yaitu sejumlah KK, penggerak PKK, dan Informan ahli yang berasal dari 15% RW dan 15% Desa di Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan melakukan wawancara semisterstuktur. Hasil penelitian menunjukan terdapat 37 spesies tumbuhan berkhasiat untuk mengobati penyakit hipertensi yang digunakan oleh masyarakat di kecamatan Solokanjeruk. Spesies tumbuhan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di kecamatan Solokanjeruk adalah Sirsak (Annona muricate) sebanyak 18%. Spesies tumbuhan lainnya yang sedikit digunakan yaitu sebanyak 3% oleh masyarakat kecamatan Solokanjeruk yaitu sambiloto (Andrographis paniculate), buah melodi atau pepino (Solanum mericatum Aiton), markisa (Passiflora sp.), manggis (Garcinia mangostana), mangandeuh (Scurrula ferruginea), lobak (Raphanus sativus L)., lengkeng (Dimiocarpus longan), kunyit (Curcuma domestica val), kumis kucing (Orthosiphon sp.), konyal (Passiflora sp.), ketumbar (Coriandrum sativum), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), daun dewa (Gynura pseudochina) cecendet (Physalis angullata L.), bengkuang (Pachyrhizus erosus L), apel (Pyrus malus L.), dan alpukat (Persea Americana Mill). Dengan demikian, disimpulkan bahwa masyarakat kecamatan Solokanjeruk dalam memanfaatkan tumbuhan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok namun dimanfaatkan sebagai obat herbal, salah satunya untuk mengobati penyakit hipertensi. Kata kunci : Etnomedisin, Tumbuhan obat, Hipertensi, Kabupaten Bandung

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018
Depositing User: mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 06 Sep 2018 06:53
Last Modified: 06 Sep 2018 06:53
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35975

Actions (login required)

View Item View Item