NIKI RATIH, 992010207 (2018) PERILAKU ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA BARAT (STUDY KASUS SUB DINAS KESENIAN). Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
BAB 2 NIKI.doc Download (79kB) |
|
Text
bab 1.doc Download (55kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.doc Download (33kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR RIWAYAT HIDUP.doc Download (66kB) |
|
Text
ABSTRAK NIKI.doc Download (33kB) |
|
Text
Copy of COVER NIKI.doc Download (25kB) |
Abstract
Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat (Study Kasus Sub Dinas Kesenian) ternyata Kinerja pegawai masih rendah, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :1) Ketidaktepatan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan. 2) Masih adanya pegawai yang kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap pekerjaan yang dibebankannya. Tujuan dan kegunaan penelitian untuk menemukan data dan informasi tentang pelaksanaan perilaku individu sebagai determinan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Sub Dinas Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang meliputi observasi non partisipan, wawancara dan penyebaran angket serta menggunakan teknik sensus pada 14 orang responden. Hasil analisis peneliti mengenai Perilaku Individu sebagai determinan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Sub Dinas Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Berpedoman pada struktur organisasi dan tata kerjanya oleh sebab itu dibutuhkan para pegawai yang berdayaguna dan hasil guna dalam menjalankan tugas yang dibebankan oleh atasan, sehingga dalam menjalankan tugasnya itu dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kesimpulan yang dapat diambil peneliti, di Sub Dinas Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat belum sepenuhnya melaksanakan konsep dasar perilaku organisasi mengenai karakteristik individu dalam perilaku organisasi secara menyeluruh, yaitu kepercayaan, pengalaman, pengharapan serta beberapa fungsi perilaku individu yang telah dijalankan masih harus ditingkatkan, yaitu kemampuan, dan kebutuhan. Sedangkan ukuran-ukuran kinerja pegawai yang belum dilaksanakan sepenuhnya adalah masukan, keluaran, hasil, manfaat, ukuran kinerja yang sudah dilaksanakan yaitu proses dan dampak terhadap pekerjaan. Dengan kesimpulan tersebut diatas, bahwa perilaku individu sebagai determinan penting belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik, sehingga mengakibatkan tingkat kinerja pegawai rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2018 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 06 Sep 2018 04:50 |
Last Modified: | 06 Sep 2018 04:50 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35960 |
Actions (login required)
View Item |