STUDI ETNOBOTANI TANAMAN OBAT MASYARAKAT KECAMATAN SOLOKANJERUK KABUPATEN BANDUNG

Daisy Nungki Lestari, 145040010 (2018) STUDI ETNOBOTANI TANAMAN OBAT MASYARAKAT KECAMATAN SOLOKANJERUK KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

Preview	Text COVER.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK SUNDA.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (176kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Preview

Abstract

Jawa Barat adalah provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak sumber tanaman obat. Di daerah Jawa Barat mayoritas memiliki daerah pegunungan, perlu diketahui bahwa tanah di kawasan tersebut memiliki tekstur tanah yang lebih subur, karena intensitas cahaya yang diterima cukup dan intensitas hujan juga yang relatif tinggi pula. Tanaman obat merupakan tanaman yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan dapat dijadikan sebagai tanaman penambahan nilai estetika lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanaman apa saja yang dimanfaatkan sebagai obat di Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan, terhitung pada bulan April hingga bulan Juli 2018. Metode pengambilan data ini dilakukan dengan survei. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Solokanjeruk. Teknik penentuan partisipan menggunakan metode purposive sampling, dengan partisipan dengan sebanyak 111 orang. Hasil dari penelitian ini terdapat 35 jenis tanaman. Banyak tanaman obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, baik itu penyakit ringan sampai penyakit kronis seperti demam, pega linu, darah tinggi hingga stroke. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan yaitu daun (67%). Tempat pengambilan tanaman obat paling banyak diperoleh dari kebun (40%). Sumber informasi masyarakat mengenai manfaat tanaman obat paling banyak adalah pendidikan non formal atau informasi dari tetangga (61,2%). Kata Kunci: Etnobotani, Tanaman Obat, dan Kecamatan Solokanjeruk.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018
Depositing User:	mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited:	03 Sep 2018 06:29
Last Modified:	03 Sep 2018 06:29
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35892

Actions (login required)

View Item