PERAN AMNESTY INTERNATIONAL DALAM MENANGGULANGI TINDAK KEKERASAN WANITA KORBAN KONFLIK DI REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO

Helfa Djunianti Sy, 022030278 (2018) PERAN AMNESTY INTERNATIONAL DALAM MENANGGULANGI TINDAK KEKERASAN WANITA KORBAN KONFLIK DI REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
ABSTRAK Indonesia.doc

Download (23kB)
[img] Text
ABSTRAK Sunda.doc

Download (22kB)
[img] Text
Cover.doc

Download (49kB)
[img] Text
ABSTRACK.doc

Download (22kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (148kB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (166kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.doc

Download (50kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.doc

Download (20kB)

Abstract

ABSTRAK Situasi kaum wanita selama konflik bersenjata mempunyai pengaruh fokus utama pada fisik mereka yang mudah terkena dampak seperti penyiksaan dan pemerkosaan, karena pemerkosaan terhadap wanita telah menjadi suatu senjata yang digunakan dalam sebuah konflik. Pelanggaran-pelanggaran atas hak-hak wanita dalam konflik bersenjata di RD-Kongo pada saat ini mulai menarik perhatian dunia internasional. Amnesty International adalah sebuah organisasi internasional yang bergerak di bidang kemanusiaan, dimana masalah kekerasan terhadap wanita merupakan salah satu isu utamanya. Hal yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah: bagaimana upaya Amnesty International untuk menanggulangi tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik di RD-Kongo? kendala apa yang dihadapi oleh Amnesty International? serta bagaimana hasil dari upaya Amnesty International dalam menanggulangi tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik di RD-Kongo? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, dan mendeskripsikan seberapa besar peran Amnesty International dalam upayanya untuk menanggulangi tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik di RD-Kongo. Selanjutnya untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dan hasil yang diperoleh oleh Amnesty International dalam menanggulangi tindak kekerasan terhadap wanita aklibat konflik di RD-Kongo. Sedangkan mamfaat atau kegunaan penelitiaan ini adalah secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Organisasi Internasional. Selanjutnya secara praktis, penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat sebagai pengkaji studi Hubungan Internasional khususnya di bidang Organisasi Internasional. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah Deskriptif dan Historis, dimana bertujuan untuk mengetahui latar belakang tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik yang terjadi di RD-Kongo sebagai suatu fenomena, serta mencoba untuk menggambarkan upaya yang dilakukan oleh Amnesty International untuk menanggulangi kekerasan terhadap wanita akibat konflik yang terjadi di RD-Kongo. Maka hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh Amnesty International dengan melakukan penelitian dan pendataan tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik yang terjadi di RD-Kongo, mempublikasikan informasi yang berhasil di kumpulkan, menyusun informasi tersebut dalam bentuk laporan dan menjadikan laporan tersebut sebagai dasar argumentasi dalam melobby berbagai pihak dan diteruskan dengan kampanye global untuk menghentikan tindak kekerasan terhadap perempuan masih kurang efektif, karena keterbatasan Amnesty International sebagai organisasi non-pemerintah tidak memiliki kekuasaan untuk secara langsung mencapai tujuan diatas, dan dapat dikatakan bahwa peran terbesarnya hanya terbatas pada penyebaran informasi. Kata kunci: Kekerasan tehadap wanita, Amnesty International ABSTRAK Situasi kaum wanita selama konflik bersenjata mempunyai pengaruh fokus utama pada fisik mereka yang mudah terkena dampak seperti penyiksaan dan pemerkosaan, karena pemerkosaan terhadap wanita telah menjadi suatu senjata yang digunakan dalam sebuah konflik. Pelanggaran-pelanggaran atas hak-hak wanita dalam konflik bersenjata di RD-Kongo pada saat ini mulai menarik perhatian dunia internasional. Amnesty International adalah sebuah organisasi internasional yang bergerak di bidang kemanusiaan, dimana masalah kekerasan terhadap wanita merupakan salah satu isu utamanya. Hal yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah: bagaimana upaya Amnesty International untuk menanggulangi tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik di RD-Kongo? kendala apa yang dihadapi oleh Amnesty International? serta bagaimana hasil dari upaya Amnesty International dalam menanggulangi tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik di RD-Kongo? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, dan mendeskripsikan seberapa besar peran Amnesty International dalam upayanya untuk menanggulangi tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik di RD-Kongo. Selanjutnya untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dan hasil yang diperoleh oleh Amnesty International dalam menanggulangi tindak kekerasan terhadap wanita aklibat konflik di RD-Kongo. Sedangkan mamfaat atau kegunaan penelitiaan ini adalah secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Organisasi Internasional. Selanjutnya secara praktis, penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat sebagai pengkaji studi Hubungan Internasional khususnya di bidang Organisasi Internasional. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah Deskriptif dan Historis, dimana bertujuan untuk mengetahui latar belakang tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik yang terjadi di RD-Kongo sebagai suatu fenomena, serta mencoba untuk menggambarkan upaya yang dilakukan oleh Amnesty International untuk menanggulangi kekerasan terhadap wanita akibat konflik yang terjadi di RD-Kongo. Maka hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh Amnesty International dengan melakukan penelitian dan pendataan tindak kekerasan terhadap wanita akibat konflik yang terjadi di RD-Kongo, mempublikasikan informasi yang berhasil di kumpulkan, menyusun informasi tersebut dalam bentuk laporan dan menjadikan laporan tersebut sebagai dasar argumentasi dalam melobby berbagai pihak dan diteruskan dengan kampanye global untuk menghentikan tindak kekerasan terhadap perempuan masih kurang efektif, karena keterbatasan Amnesty International sebagai organisasi non-pemerintah tidak memiliki kekuasaan untuk secara langsung mencapai tujuan diatas, dan dapat dikatakan bahwa peran terbesarnya hanya terbatas pada penyebaran informasi. Kata kunci: Kekerasan tehadap wanita, Amnesty International

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 31 Aug 2018 01:45
Last Modified: 31 Aug 2018 01:45
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35846

Actions (login required)

View Item View Item