Permadi Koeswiharjati, 142030002 (2018) PENGARUH DOKTRIN BARACK OBAMA DALAM KEBIJAKAN COUNTERTERRORISM AMERIKA SERIKAT TERHADAP KELOMPOK TERORISME DI SURIAH. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (23kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (60kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (24kB) |
||
|
Image
Scan lembar pengesahan.jpg Download (319kB) | Preview |
|
Text
Cover.docx Download (37kB) |
||
Text
ABSTRAK.docx Download (14kB) |
Abstract
Munculnya kelompok teroris bernama ISIS yang menempati wilayah Suriah menjadi alasan AS melakukan politik luar negerinya di kawasan Timur Tengah. Kebijakan counterterrorism AS diciptakan sebagai solusi menangani isu terorisme di Timur Tengah. Doktrin Obama diberikan untuk mempengaruhi kebijakan counterterrorism AS yang sebelumnya tidak memperhatikan hak bangsa negara terlibat teroris, dengan mengutamakan diplomasi dalam kebijakannya dinilai baik bagi hubungan negara AS dengan negara di kawasan Timur Tengah yang dapat digunakan sebagai kekuatan dalam menanggulangi terorisme. Pengaruh doktrin Obama, berdampak pada pemerintahan Donald Trump dalam kebijakan counterterrorism AS, Trump sebagai pengganti Obama memberikan kritikan atas kebijakan Obama yang dinilai gagal dalam memerangi terorisme. Sehingga, penulis memberikan hipotesa: Doktrin Barack Obama yang bersifat jangka panjang dan tidak agresif dalam kebijakan counterterrorismnya, mempengaruhi kebijakan Donald Trump dalam menanggulangi terorisme. Trump memiliki pandangan berbeda dengan Obama dalam kontra terorismenya sehingga kebijakan counterterrorismnya akan berubah. Trump merubah kebijakan mengenai isu terorisme dengan mengeluarkan kebijakan kontroversial yang dapat merugikan bagi negara islam. Kebijakan Trump dapat memicu munculnya kelompok radikal baru, pemahan anti barat, dan fenomena islamophobia di AS. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti yaitu liberalis, dimana diplomasi menjadi alat untuk melakukan serangkaian kebijakan di Suriah dalam memerangi terorisme. Metode yang dilakukan yaitu kualitatif untuk menganalisis pengaruh Obama dalam kebijakan counterterrorism terhadap pemerintahan Donald Trump. Penulis juga menggunakan metode deskriptif, yang berarti dalam melakukan penelitian dalam Hubungan Internasional harus dilihat dari permasalahan yang ada kemudian dikaitkan dengan teori Hubungan Internasional, mengenai politik luar negeri, politik internasional, sistem internasional, diplomasi, dan kepentingan nasional. Hasil dari penelitian ini yaitu, doktrin Obama diberikan dalam kebijakan counterterrorism di Suriah dengan menggunakan pendekatan smart power dan bersifat preventif. Adanya kepentingan nasional yang ingin dicapai oleh AS di Suriah. Selain, itu doktrin Obama juga mempengaruhi Donald Trump dalam melakukan kebijakannya di Suriah dalam memerangi terorisme. Kata kunci: Pengaruh, Doktrin Obama, Kebijakan Counterterrorism
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 30 Aug 2018 04:46 |
Last Modified: | 30 Aug 2018 04:46 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35838 |
Actions (login required)
View Item |