Mia Aprilia, 022030215 (2018) FREE MOVEMENT OF PERSON DALAM SCHENGEN TREATY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERANCIS DALAM KONTEKS UNI EROPA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
COVER SKRIPSI.doc Download (26kB) |
|
Text
ABSTRAK SUNDA.doc Download (25kB) |
|
Text
ABSTRAK INGGRIS.doc Download (22kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI TOTAL.doc Download (56kB) |
|
Text
ISI BAB 2.doc Download (151kB) |
|
Text
ISI BAB 1.doc Download (142kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.doc Download (20kB) |
|
Text
ABSTRAK INDO.doc Download (25kB) |
Abstract
ABSTRAK Free movement of person atau kebebasan bergerak bagi manusia di Uni Eropa merupakan salah satu dari empat kebebasan dasar pasar internal, selain kebebasan bergerak bagi modal, jasa dan barang. Kebebasan bergerak bagi manusia untuk pertama kali direalisasikan oleh beberapa negara anggota Uni Eropa yang ditandai dengan ditetapkannya Traktat Schengen. Ketentuan yang ada dalam Traktat Schengen mengikat semua negara anggota, termasuk Perancis. Mengenai cara implementasi traktat ini diserahkan kepada otoritas negara Perancis untuk memilih metode yang digunakan untuk mencapai kebebasan bergerak bagi manusia di Perancis. Skripsi ini berupaya untuk menggambarkan bagaimana implementasi kebijakan kebebasan bergerak bagi manusia yang ditetapkan dalam Traktat Schengen di Perancis sebagai salah satu negara anggota Uni Eropa, serta implikasinya terhadap kondisi sosial ekonomi Perancis, dan disertai contoh kasus yang terjadi pada saat pengimplementasiannya. Hal yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah: Apa yang mendasari pelaksanaan penandatanganan Schengen Treaty? Lalu bagaimana implementasi free movement of person di Perancis terhadap para imigran yang datang? Serta bagaimana kondisi sosial ekonomi Perancis pasca diimplementasikannya free movement of person yang terdapat dalam Schengen Treaty? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengeksplorasi dan mendeskripsikan latar belakang pelaksanaan penandatanganan Schengen Treaty, implementasi free movement of person di Perancis terhadap para imigran dan implikasinya terhadap kondisi sosial ekonomi Perancis. Sedangkan kegunaan penelitian ini, secara akademis diharapkan dapat menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Hubungan Internasional Kawasan dan Organisasi Internasional. Selanjutnya, secara praktis diharapkan dapat menambah perbendaharaan wawasan mengenai free movement of person di Perancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yang bertujuan untuk menggambarkan kebijakan Uni Eropa free movement of person serta menganalisa implikasi penerapan kebijakan tersebut di negara Perancis. Deskriptif analitis adalah upaya untuk mengetahui latar belakang ditetapkannya Free Movement of Person dalam Traktat Schengen, serta menganalisis bagaimana implikasi dari ditetapkannya kebijakan tersebut terhadap kondisi sosial dan ekonomi Perancis dalam konteks keanggotaannya di Uni Eropa. Hasil dari penelitian ini adalah: Implementasi free movement of person di Perancis menimbulkan semakin banyaknya para imigran yang datang. Perbedaan budaya antara para imigran dengan masyarakat pribumi Perancis dan masalah rasisme, kerap menimbulkan konflik di lingkup internal Perancis. Konflik ini terlihat dalam peristiwa kerusuhan-kerusuhan yang terjadi, dan mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi. Kata Kunci: Kebebasan Bergerak Bagi Manusia, Kondisi Sosial Ekonomi Perancis
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 07:42 |
Last Modified: | 29 Aug 2018 07:42 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35829 |
Actions (login required)
View Item |