ACHMAD FADILA ANINDITA SYAHNAN, 022030155 (2018) STRATEGI PEREKONOMIAN MALAYSIA DALAM MENGHADAPI PERDAGANGAN BEBAS DI KAWASAN ASIA PASIFIK. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
Abstrak Bhs Sunda.doc Download (25kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (164kB) |
|
Text
Abstrak Bhs Indonesia.doc Download (25kB) |
|
Text
BAB I.doc Download (122kB) |
|
Text
Abstract Bhs Inggris.doc Download (22kB) |
|
Text
Cover Skripsi.doc Download (50kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.doc Download (20kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.doc Download (52kB) |
Abstract
ABSTRAK Fenomena pasca Perang Dingin tahun 1990, yaitu berkembangnya arus globalisasi yang ditandai dengan liberalisasi ekonomi. Perdagangan internasional pun meningkat hampir dua kali pertumbuhan produksi dunia. Dimana interpendensi atau saling ketergantungan diantara negara-negara terasa, baik negara maju ataupun Negara berkembang yang keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Kerjasama ekonomi saat ini diarahkan pada pembentukan perdagangan bebas, dimana berbagai hambatan tarif maupun non tarif tidak lagi menjadi kendala, yang mengakibatkan daya saing semakin tinggi. Hal ini menimbulkan konsekuensi sendiri bagi negara yang terlibat dalam mempersiapkan diri menghadapi fenomena perdagangan bebas. Perdagangan bebas di Asia Pasifik membuat Malaysia harus mempersiapkan diri. Kondisi domestik Malaysia yang terdiri dari beragam etnis menjadi perhatian Pemerintah. Oleh sebab itu peran Pemerintah untuk merumuskan serta menjalankan berbagai strategi dan kebijakan dituntut agar dapat mengatasi berbagai kendala untuk meningkatkan perekonomian nasional sehingga dapat bersaing di dunia internasional. Sebagai acuannya, dikemukakan berbagai teori dan konsep dalam bentuk premis mayor yaitu: Hubungan Internasional, Ekonomi Politik Internsional, Strategi, Kebijakan, Kerjasama Regional, Perdagangan Bebas, serta premis minor: Strategi dan Kebijakan Ekonomi Malaysia. Dari perumusan masalah serta kerangka pemikiran, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut: “Perdagangan bebas antar negara–negara di kawasan Asia Pasifik yang tergabung dalam APEC menimbulkan daya saing yang semakin tinggi dengan dikuranginya dan bahkan dihapuskannya berbagai hambatan tarif maupun non tarif, sehingga menyebabkan strategi ekonomi Malaysia ke kawasan Asia Pasifik di arahkan pada peningkatan kekuatan bersaing secara kompetitif dengan dikeluarkannya strategi ekonomi agar Malaysia dapat berperan aktif dalam perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik”. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan metode deskriptif dan penelitian lapangan, yaitu : a. Respons Malaysia dan kesepakatan negara-negara APEC mengenai kawasan perdagangan bebas di Asia Pasifik. b. Implementasi DEB guna memperkokoh kondisi domestik Malaysia. c. Pembangunan ekonomi Malaysia dalam rangka optimalisasi sumber daya. d. Kedudukan dan eksistensi Malaysia dengan Negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam mempersiapkan perdagangan bebas. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa perdagangan bebas di Asia Pasifik mempengaruhi strategi ekonomi Malaysia. Kondisi ekonomi domestik Malaysia akan stabil bila kebijakan dan strateginya dilaksanakan dengan baik secara menyeluruh dalam pemantauan yang ketat, dan perekonomiannya akan senantiasa meningkat bila terjalin kerjasama yang baik dengan negara-negara khususnya di kawasan Asia Pasifik. Sehingga Malaysia akan sanggup menghadapi era globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas. Kata Kunci: Strategi Ekonomi Malaysia, Perdagangan Bebas.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 07:21 |
Last Modified: | 29 Aug 2018 07:21 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35823 |
Actions (login required)
View Item |