Ima Fitrianti, 062030100 (2018) GRAND STRATEGI INDONESIA SEBAGAI ANTISIPASI EFEK CAFTA (CHINA-ASEAN FREE TRADE AREA) 2010 DI BIDANG PEREKONOMIAN. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text
1. SAMPUL.pdf Download (42kB) | Preview |
Abstract
Perdagangan bebas Cina-ASEAN (CAFTA), yang terdiri dari Cina, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, diharapkan menjadi salah satu wilayah perdagangan bebas terbesar di dunia. Daerah perdagangan bebas Cina-ASEAN akan memiliki total populasi sebesar 1,8 miliar dan produk nasional bruto gabungan US $ 2 triliun pada saat selesai tahun 2010. Volume perdagangan diperkirakan sebesar US $ 1,2 triliun menjadi pasar ketiga terbesar di dunia, setelah Uni Eropa dan kawasan perdagangan bebas Amerika Utara. Hal yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah: Strategi apa yang dikeluarkan pemerintah dalam mengantisipasi efek CAFTA? mengingat hampir tidak ada argumentasi yang menyatakan bahwa CAFTA akan menguntungkan Indonesia, kecuali dari kalangan pemerintah yang selalu mencari pembenaran atas kebijakan yang sudah terlanjur disepakati. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mempelajari, mengetahui, mengeksplorasi dan mendeskripsikan sejauhmana ancaman dan peluang kesepakatan perdagangan bebas China-ASEAN terhadap kegiatan perekonomian di Indonesia. Selanjutnya juga ingin mengetahui, mempelajari dampak negatif dan positif dengan diberlakukannya CAFTA serta untuk mengetahui grand strategi Indonesia dalam antisipasi efek CAFTA 2010 terhadap perkembangan perekonomian nasional Indonesia. Dari penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan penulis baik secara teoris maupun praktis dalam menganalisa suatu fenomena isu global. Melalui perumusan masalah dan kerangka pemikiran, penulis menarik hipotesis: “Jika grand strategi dan kebijakan Indonesia dalam mengantisipasi efek CAFTA dapat diimplementasikan dan diselaraskan dengan ancaman dan peluang yang ada maka perekonomian Indonesia akan mampu menguatkan daya saing terutama menyangkut produk domestik terhadap produk China” Dengan demikian hasil pengujian hipotesis berdasarkan serangkaian permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Analisis. Dari paparan deskripsi penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa grand strategi pemerintah belum dapat sepenuhnya mengantisipasi efek CAFTA dan meningkatkan daya saing produk Indonesia terhadap produk China karena terdapat beberapa kebijakan yang dirasa perlu dikaji ulang oleh pemerintah. Kata Kunci: Grand Strategi Indonesia, CAFTA dan Perekonomian di Indonesia
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 06:29 |
Last Modified: | 29 Aug 2018 06:29 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35813 |
Actions (login required)
View Item |