ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT UNTUK PENYAKIT MALARIA DI KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG

SITI NUROHIMAH, 145040013 (2018) ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT UNTUK PENYAKIT MALARIA DI KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK indo.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK english.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK sunda.pdf

Download (342kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (634kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (601kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (684kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[img]
Preview
Text
daftar pustaka fix.pdf

Download (302kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul Etnomedisin Tumbuhan Obat Untuk Penyakit Malaria Di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Tujuan dilakukannya penelitian untuk membuktikan keberadaan dan potensi tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengobati Malaria di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Pemanfaatan tumbuhan obat untuk penyakit malaria sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat hanya saja kurangnya informasi dan wawasan di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung mengenai tumbuhan obat untuk penyakit malaria dikhawatirkan dapat menyebabkan hilangnya pengetahuan tentang tumbuhan obat tradisional yang merupakan pengetahuan pengobatan orang tua terdahulu. Tempat dilakukannya penelitian yaitu di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Penelitian dilakukan pada bulan Mei -Juli 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei eksploratif dan wawancara dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dilakukan pada masyarakat Cikancung dengan berpedoman pada pedoman wawancara. Terdapat 4 jenis tumbuhan obat yang digunakan masyarakat untuk penyakit malaria. Jenis tumbuhan obat yang paling banyak digunakan adalah pepaya (Carica papaya) (59%), pare (Momordica charantia) (19%), bunga kenanga (Cananga odorata) ( 15%) ,dan bratawali (Tinospora crispa) (9%). Organ tumbuhan yang digunakan adalah daun (50%). Dapat disimpulkan masyarakat Desa Gunungmasigit masih menggunakan tumbuhan obat. Kata Kunci : Etnomedisin, Tumbuhan Obat, Kecamatan Cikancung

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018
Depositing User: mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 29 Aug 2018 03:59
Last Modified: 29 Aug 2018 03:59
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35811

Actions (login required)

View Item View Item