LAPORAN TUGAS AKHIR PENENTUAN LOKASI POTENSIAL LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SUBANG

Andi Susanto, 093060059 and Ari Djatmiko, DS and Deden Syarifudin, DS (2016) LAPORAN TUGAS AKHIR PENENTUAN LOKASI POTENSIAL LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SUBANG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

Preview	Text 06_BAB I.pdf Download (982kB) | Preview
Preview	Text 07_BAB II.pdf Download (490kB) | Preview
	Text 08_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text 09_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
Preview	Text 10_BAB V.pdf Download (108kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk yang terus meningkat,serta kebutuhan akan lahan juga ikut meningkat di Kabupaten Subang mengakibatkan lahan pertanian beralih fungsi dan semakin berkurang. Berkurangnya luasan lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian secara signifikan dapat mengganggu stabilitas kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan baik lokal maupun nasional Penelitian yang dilakukan pada wilayah studi adalah melakukan identifikasi lahan potensial pertanian pangan berkelanjutan (LP2B), lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan (LCP2B) dan kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B).Selain itu juga dilakukan analisis guna mengetahui kebutuhan lahan sawah dimasa mendatang pada tingkat Kabupaten dan Kecamatan, serta membandingkan ketersediaan lahan dan kebutuhan lahan pertanian pangan. Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah lokasi potensial kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B) ditentukan melalui lahan pertanian pangan berkelanjutan, lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan dan rencana pola ruang. Di kabupaten Subang sendiri lokasi potensial kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B) terdapat menyebar di 6 Kecamatan di Kabupaten Subang dengan total luasnya yaitu sebesar 32834,14 ha. Kebutuhan lahan sawah pada tahun 2030 yaitu seluas 9108,61 ha Maka kebutuhan lahan baik pada skenario optimis dan skenario pesimis tingkat Kabupaten Subang pada tahun 2030 masih dapat terpenuhi dengan luas lahan yang tersedia. Kata Kunci : Lahan Pertanian Pangan Bekelanjutan, Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan Along with the growing population continues to increase, as well as the need for land also increased in Subang resulted hectares of farmland is dwindling. The reduced area of land used for agricultural activities can significantly impair the stability of self-reliance, food security and sovereignty of both local and national. Research conducted in the study area is the identification of potential agricultural land sustainable food (LP2B), agricultural reserve land sustainable food (LCP2B) and sustainable agri-food area (KP2B) .In addition also conducted analyzes to determine the future needs of paddy fields at the district level and District, as well as to compare the availability of land and agricultural land needs food. The conclusion that can be drawn from this study is the potential location of the farm area of sustainable food (KP2B) determined through farmland sustainable food, sustainable food agricultural reserve land and space pattern plan. In Subang district alone potential site area of sustainable food agriculture (KP2B) are spread in 6 District in Subang with a total extent of the amount of 32834.14 ha. Needs paddy field in 2030 is an area of 9108.61 ha of land needs better then the optimistic scenario and a pessimistic scenario Subang district level in 2030 can still be met with the available land area. Keywords: sustainable Agricultural Land, Agricultural Land Reserve Sustainable Food and Agriculture Region Sustainable Food

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2015
Depositing User:	Irwan Kustiawan
Date Deposited:	19 Apr 2016 06:57
Last Modified:	23 Mar 2017 05:34
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3571

Actions (login required)

View Item