RIYAN SAMBAS, 012030357 (2018) RESPON DAN TINDAKAN AS TERHADAP PROGRAM NUKLIR IRAN. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.doc Download (20kB) |
|
Text
05. ABSTRAK.doc Download (25kB) |
|
Text
06. ABSTRAK inggris.doc Download (22kB) |
|
Text
07. ABSTRAK sunda.doc Download (27kB) |
|
Text
11. BAB I.doc Download (111kB) |
|
Text
12. BAB II.doc Download (144kB) |
|
Text
01. COVER.doc Download (23kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.doc Download (69kB) |
Abstract
ABSTRAK Pasca Tragedi 11 September 2001, kebijakan politik luar negeri AS mengalami perubahan dengan mengembangkan doktrin keamanan AS melalui metode Preemptive Attack dan Defensive Intervention. Pasca Tragedi 11 September tersebut, kebijakan politik luar negeri AS diarahkan untuk melindungi kepentingannya dari persepsi ancaman yang timbul di masa yang akan datang. AS mempunyai kepentingan yang sangat krusial baik itu kepentingan ekonomi, politik, dan keamanan di kawasan Timur Tengah. AS menganggap program nuklir Iran merupakan suatu ancaman bagi kepentingan AS di Timur Tengah. AS menekan Iran supaya menghentikan program nukirnya dengan alasan Iran sedang mengembangkan senjata nuklir melalui program nuklir sipilnya. Tindakan AS yang ingin menghentikan program nuklir Iran dilandasi oleh kekhawatiran AS jika Iran dapat menguasai teknologi nuklir, maka Iran akan menjadi satu-satunya negara Timur Tengah yang paling kuat, dan itu dapat mengancam kepentingan AS di Timur Tengah. Pemerintah Iran membantah bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir melalui program nuklir sipilnya, pemerintah Iran menyatakan bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan damai yaitu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sipilnya. Pemerintah Iran juga menyatakan bahwa Iran yang merupakan anggota NPT mempunyai hak untuk memiliki teknologi nuklir untuk tujuan damai seperti anggota-anggota NPT yang lainnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengeksplorasi dan mendeskripsikan kebijakan yang dikeluarkan AS terhadap Iran sehubungan dengan program nuklir Iran, dimana kebijakan tersebut berupa tindakan AS untuk melindungi dan mempertahankan stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan dari persepsi ancaman program nuklir Iran. Dalam tindakannya itu AS berupaya untuk menghentikan program nuklir Iran melalui tekanan-tekanan politik baik secara langsung maupun tidak langsung. Tekanan-tekanan AS untuk menghentikan program nuklir Iran melalui forum internasional antara lain melalui IAEA,UE (Uni Eropa) dan PBB. Sedangkan manfaat atau kegunaan penelitian ini secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan Ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Kebijakan Luar Negeri dan Politik Internasional. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskripsi yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena kebijakan luar negeri AS terhadap Iran sehubungan dengan program nuklir Iran. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Jadi pada dasarnya tindakan AS untuk menghentikan program nuklir Iran berdasarkan pada kekhawatiran AS jika Iran mampu menguasai teknologi nuklir, maka Iran akan menjadi negara yang paling kuat di Timur Tengah, dan itu akan menjadi ancaman terhadap kepentingan AS di Timur Tengah. Kata Kunci: Kebijakan Politik Luar Negeri AS, Program Nuklir Iran
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 23 Aug 2018 03:49 |
Last Modified: | 23 Aug 2018 03:49 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35640 |
Actions (login required)
View Item |