RESPON MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP SIKAP DISKRIMINATIF PEMERINTAH PUSAT THAILAND KEPADA KAUM MUSLIM

ALYA NOOR EPPIYANA, 992030292 (2018) RESPON MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP SIKAP DISKRIMINATIF PEMERINTAH PUSAT THAILAND KEPADA KAUM MUSLIM. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
COVER.doc

Download (513kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.doc

Download (568kB)
[img] Text
ABSTRAK.doc

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (73kB)
[img] Text
bab II.doc

Download (75kB)
[img] Text
bab 1.doc

Download (102kB)

Abstract

Karena sistem internasional yang berubah, setiap konflik internal satu negara pada dasarnya adalah konflik global, yang berdampak baik pada lingkungan regional maupun internasional. Dan karena dorongan bagi intervensi kemanusiaan muncul dari keprihatinan dan ketidakberdayaan masyarakat internasional atas berbagai pelanggaran Hak Asasi Manusia dan tragedi kemanusiaan, maka setiap negara yang tidak mampu secara efektif menangani pelanggaran HAM dan tragedi kemanusiaan di wilayahnya akan berada di bawah tekanan masyarakat internasional. Maka dari itu, masyarakat internasional mengecam berbagai sikap diskriminatif pemerintah pusat Thailand terhadap masyarakat minoritas Kaum Muslim-Melayu di Thailand selatan karena selain dianggap sebagai kasus pelanggaran HAM, masalah tersebutpun dikhawatirkan bisa mempengaruhi stabilitas keamanan negara di sekitarnya. Sebagai acuan terhadap masalah penelitian, penulis mengemukakan berbagai teori, konsep serta pendapat para ahli yang dituangkan dalam bentuk premis mayor, antara lain: Hubungan Internasional, Hukum Internasional, Politik Luar Negeri dan premis minor antara lain: masyarakat internasional, konflik internal, hak asasi manusia dan kebijakan diskriminatif. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual diatas, penulis menarik hipotesis: “Jika masyarakat internasional berupaya menjadi penengah dalam konflik pertentangan pemerintah pusat Thailand dan Kaum Muslim-Melayu di Thailand selatan, maka pemerintah akan mengurangi bahkan mengubah sikap diskriminatifnya ditandai dengan mulai dilakukannya dialog-dialog diantara kedua belah pihak”. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analitis dan historis analitis dengan dukungan teori, konsep dan data untuk memaparkan latar belakang sikap diskriminatif pemerintah pusat Thailand, esensi pelanggaran HAM terhadap kaum Muslim-Melayu di Thailand selatan, respon masyarakat internasional terhadap sikap diskriminatif pemerintah pusat Thailand, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Thai untuk memulihkan nama baiknya di dunia internasional, hambatan bagi pemerintah Thailand untuk memulihkan nama baiknya dan prospek sikap pemerintah Thailand terhadap kaum Muslim-Melayu di Thailand Selatan. Berdasarkan penelitian dan pengujian hipotesis yang telah ditentukan, maka penulis menyimpulkan: masyarakat internasional belum berupaya menjadi penengah dalam konflik pertentangan pemerintah pusat Thailand dan Kaum Muslim-Melayu di Thailand selatan sehingga pemerintah pusat Thailand belum mengurangi bahkan mengubah sikap diskriminatifnya ditandai dengan masih banyaknya korban-korban yang berjatuhan diantara kedua belah pihak. Kata kunci : 1. Respon masyarakat internasional. 2. Sikap pemerintah pusat Thailand terhadap Kaum Muslim-Melayu.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 21 Aug 2018 06:55
Last Modified: 21 Aug 2018 06:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35609

Actions (login required)

View Item View Item