RESPON PEMERINTAHAN YUNTA MILITER MYANMAR TERHADAP TEKANAN AMERIKA SERIKAT KEPADA ASEAN

Maulana Rifai, 012030225 (2018) RESPON PEMERINTAHAN YUNTA MILITER MYANMAR TERHADAP TEKANAN AMERIKA SERIKAT KEPADA ASEAN. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
Bab I.doc

Download (221kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.doc

Download (23kB)
[img] Text
Bab II.doc

Download (155kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (28kB)
[img] Text
ABSTRAK.doc

Download (27kB)
[img] Text
cOver.doc

Download (51kB)
[img] Text
ABSTRAK (Bahasa Sunda).doc

Download (32kB)
[img] Text
ABSTRAK (english).doc

Download (27kB)

Abstract

ABSTRAK Sejak bergabungnya Myanmar bersama ASEAN pada tahun 1997 terbukti ASEAN terseret dalam kesulitan yang disebabkan oleh permasalahan domestik Myanmar sehingga ASEAN mendapatkan tekanan dari dunia internasional terutama negara-negara mitra ASEAN khususnya Amerka Serikat. Menangnya partai nasional untuk demokrasi mengejutkan pihak militer. NLD yang dipimpin Aung San Suu Kyi menang telak. Tetapi pihak militer tidak mau mengakui hasil pemilu itu, dan disusul dengan penahanan Aung San Suu Kyi sebagai pemenang pemilu dan tokoh demokrasi di Myanmar dengan alasan bahwa negara akan terancam perpecahan. Selama kekuasaan yunta militer di Myanmar berkuasa banyak terdapat pelanggaran HAM. SLORC sendiri berubah menjadi State Peace and Development Council (SPDC) sejak 15 November 1997. ASEAN disudutkan dan bahkan mungkin menjadi sandera politik yang akan dibenturkan pada persoalan-persoalan baru yang memecah konsensus sekaligus mempertaruhkan citra kelembagaannya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengeksplorasi, dan mendeskripsikan reaksi atau tanggapan pemerintahan yunta militer Myanmar kaitannya dengan tekanan Amerika Serikat terhadap ASEAN. Selanjutnya juga ingin mengetahui, memahami dan mendeskripsikan bagaimana upaya yang dilakukan pemerintahan yunta militer Myanmar sebagai respon dari tekanan yang ditujukan kepada ASEAN tersebut. Amerika juga telah melakukan tekanan langsung terhadap Myanmar dengan sanksi ekonomi dan politik akan tetapi negara tersebut tetap tidak bergeming dan bersikap defensif. Sedangkan manfaat penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Politik Internasional, Politik Luar Negeri dan Organisasi Internasional sarta Hubungan Internsional Kawasan. Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan metode deskriptis analitis dan metode historis analitis yang bertujuan untuk mengambarkan suatu fenomena dalam hal ini bahwa ASEAN mempunyai cara untuk penyelesaian kasus Myanmar. Hanya saja terjadi disfungsi atau tidak optimalnya dalam implementasi dan diperlukannya political will dari pemerintahan yunta militer Myanmar sendiri dan kelompok-kelompok politik di Myanmar, termasuk kelompok-kelompok etnis lain yang harus terlibat dalam penyelesaian kasus ini. Sehingga semua faksi bisa saling bertemu, dan bertukar pandangan. Pendekatan inilah yang belum dilakukan ASEAN. Hasil dari penelitian ini adalah: Referensi untuk yunta militer Myanmar agar dapat keluar dari krisis, demi kesatuan dan solidaritas ASEAN serta stabilitas kawasan asia tenggara khususnya. Berdasarkan pembahasan, ditarik kesimpulan bahwa dalam upaya ASEAN dalam menyikapi krisis di Myanmar secara bijak, diperlukannya implementasi berupa pelaksanaan demokrasi dan penegakan HAM dengan melepaskan Aung San Suu Kyi serta harus adanya political will dari pemerintahan yunta militer myanmar dengan tetap menghormati kedaulatan integritas Myanmar. Sehingga terciptanya enhance constructive engagement, dan pergeseran nilai dari ASEAN Way kepada Flexible Engagement, diharapkan dapat membantu rakyat Myanmar untuk keluar dari krisis. Kata Kunci: Respon, yunta militer myanmar, tekanan AS kepada ASEAN.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 21 Aug 2018 01:51
Last Modified: 21 Aug 2018 01:51
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35560

Actions (login required)

View Item View Item