Aghniya Rakhmah, Alumni and Leni Herliani Afrianti, DS and Sumartini, DS (2016) KAJIAN KANDUNGAN NATRIUM (Na) dan KALIUM (K) DALAM MINUMAN ISOTONIK YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL DAN MODERN DI WILAYAH BANDUNG UTARA. UNSPECIFIED thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
ARTIKEL TUGAS AKHIR.docx Download (47kB) |
|
Text
TUGAS AKHIR.docx Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar kandungan Natrium dan Kalium yang terdapat pada minuman isotonik dengan berbagai macam merk minuman isotonik pada penyeragaman suhu penyimpanan 4 minggu dengan membandingkan pada nilai gizi kemasan produk minuman isotonik. Penelitian ini akan dilakukan melalui dua tahap yaitu probability sampling dan analisis kuantitatif Natrium dan Kalium. Metode sampling yang digunakan adalah rumus penelitian dipilih dengan acak kelompok dari 6 pasar tradisional dan 14 pasar modern yang ada di Kota Bandung Utara akan dipilih sejumlah pasar di wilayah Bandung Utara sebagai kelompok sampel Parameter pengamatan yang digunakan adalah kandungan natrium dan kalium pada minuman isotonic Penelitian Pendahuluan mengahasilkan bahwa merk Pocari Sweat, Mizone, Vitazone, 100 plus dan Aquarius sebagai merek terpilih Penelitian pendahuluan menghasilkan bahwa selama penyimpanan mengalami penurunan dari setiap merek minuman isotonik yaitu kandungan natrium terbesar natrium suhu dingin di pasar tradisional yang tertinggi yaitu pada minuman Mizone sebesar r = -0,9958 dan terendah yaitu minuman Pocari Sweat sebesar r = 0,918. Kandungan natrium suhu ruang di pasar tradisional yang tertinggi yaitu pada minuman Aquarius sebesar r = -0,9452 dan terendah yaitu minuman Mizone sebesar r = -0,8955. Pasar modern suhu dingin yang tertinggi yaitu pada minuman Mizone sebesar r = -0,958 dan terendah yaitu minuman Vitazone sebesar r = 0,9337. Kandungan natrium suhu ruang di pasar modern yang tertinggi yaitu pada minuman Mizone sebesar r = -0,9936 terendah yaitu minuman Aquarius sebesar r = -0,934. Pada kandungan kalium suhu dingin di pasar tradisional yang tertinggi yaitu pada minuman Pocari Sweat sebesar r = -0,8636 dan terendah yaitu minuman Aquarius sebesar r = -0,8150. Kandungan kalium suhu ruang di pasar tradisional yang tertinggi yaitu pada minuman Mizone sebesar r = 0,8948 dan terendah yaitu minuman Aquarius sebesar r = -0,7903. Pasar modern suhu dingin yang tertinggi yaitu pada minuman Vitazone sebesar r = -0,9722 dan terendah yaitu minuman Mizone sebesar r = 0,9701. Kandungan natrium suhu ruang di pasar modern yang tertinggi yaitu pada minuman Mizone sebesar r = -0,9936 terendah yaitu minuman Aquarius sebesar r = -0,86. Cemaran logam pada minuman isotonik tidak terdeteksi dan aman.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2014 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 19 Apr 2016 02:12 |
Last Modified: | 01 Jun 2016 04:53 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3546 |
Actions (login required)
View Item |