Mellia Febriyanti, 00.203.0022 (2018) PENGARUH KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI TIMUR TENGAH TERHADAP DEMOKRATISASI DI YORDANIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
Bab I.doc Download (219kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.doc Download (20kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.doc Download (37kB) |
|
Text
ABSTRACTION.doc Download (24kB) |
|
Text
COVER.doc Download (27kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (180kB) |
|
Text
ABSTRAK sunda.doc Download (26kB) |
|
Text
ABSTRAK.doc Download (25kB) |
Abstract
ABSTRAK Hubungan AS dengan Timur Tengah berubah secara mendasar setelah tragedi 11 September 2001, di mana AS akan berusaha mengubah infrastruktur tatanan sosial Timur Tengah yang dianggap sebagai sumber bagi lahirnya radikalisme dan terorisme lalu Amerika memutuskan melakukan "reformasi demokrasi" di Timur Tengah. Kebijakan itupun memberi pengaruh bagi Yordania sebagai salah satu negara di Timur Tengah, dalam pembangunan nasionalnya, terutama pada perkembangan dalam negeri seperti demokratisasi politk, reformasi ekonomi dan walaupun Yordania dikenal sebagai negara yang sangat loyal kepada Amerika Serikat, tetapi Amerika mendesak dan memastikan Yordania untuk lebih mengembangkan demokrasi di negara itu, kerana Yordania dianggap belum memuaskan kepentingan Amerika Serikat. Hal ini menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah: Kebijakan Luar Negeri apa yang dikeluarkan Amerika Serikat di Timur Tengah pasca 11 September 2001? Bagaimana pendapat dan sikap Yordania terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat di Timur Tengah? Sebagai acuan dalam pembentukan hipotesis, maka dikemukakan teori-teori sebagai landasan pemikiran yang terdiri atas, premis mayor diantaranya: Politik Luar Negeri, Kebijakan Luar Negeri, Kepentingan Nasional. Dan premis minornya dikemukakan teori diantaranya : Regionalisme, arti Timur Tengah bagi kepentingan Amerika Serikat dan Demokrasi sebagai suatu kebijakan Amerika Serikat. Berdasarkan kerangka pemikiran penulis menarik hipotesis : “Jika kebijakan luar negeri Amerika Serikat di Timur Tengah melalui upaya pencapaian dinamika kepentingan nasionalnya di Timur Tengah dilakukan dengan lebih bersifat akomodatif, maka proses demokrasi di Yordania yang dibantu Amerika Serikat akan berjalan dengan baik ditandai penyelengaraan pemilu dan reformasi ekonomi”. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode penelitian deskritif untuk mengetahui bagaimana kebijakan yang dikeluarkan AS di Timur Tengah terhadap proses demokrasi di Yordania. Berdasarkan hasil analitis dapat disimpulkan bahwa, memang faktor luar negeri memiliki pengaruh terhadap proses demokrasi yang mana harus memenuhi sejumlah persyaratan yang akomodatif terhadap tuntutan sosio kultur rakyat, lahirnya dan lestarinya proses itu bergantung pada faktor dalam negeri, baik menyangkut dimensi ekonomi, politik, social dan budaya. Yordania kini tinggal melakukan sinkronisasi proses demokrasi yang telah dicapai dengan realita politik baru terutama pasca perang Irak-AS. Biarkan rakyat Yordania menentukan sendiri sistem kehidupannya, rakyat Yordania yang pada akhirnya harus menciptakan penerapan demokrasi di negaranya sendiri. Bagaimanapun demokrasi tidak mungkin sekali jadi. Ada proses panjang dan prasyarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan obsesi demokrasi itu. Kata Kunci : Kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah dan Demokrasi Yordania.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 15 Aug 2018 02:23 |
Last Modified: | 15 Aug 2018 02:23 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35418 |
Actions (login required)
View Item |