PENGARUH ALIANSI TRANS-ATLANTIK TERHADAP KEBANGKITAN POLITIK SLOVAKIA

AGUNG CHITRA PUTRA, 00.203.0116 (2018) PENGARUH ALIANSI TRANS-ATLANTIK TERHADAP KEBANGKITAN POLITIK SLOVAKIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
BAB II.doc

Download (55kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.doc

Download (22kB)
[img] Text
Bab 1.doc

Download (108kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (29kB)
[img] Text
cover..docx

Download (18kB)
[img] Text
ABSTRAK..docx

Download (18kB)

Abstract

ABSTRAK Setelah Slovakia memisahkan diri dari Ceko melalui “velvet divorce”, mengakibatkan banyak perubahan terhadap pemerintahan Republik Slovakia. Hal tersebut di dukung dengan banyaknya fenomena politik baru di kawasan Eropa, khususnya Eropa Timur setelah runtuhnya Pakta Warsawa. Pemerintah Republik Slovakia melakukan banyak perubahan pada prioritas kepentingan nasional dan tatanan strategi keamanan Slovakia. Selain itu Slovakia berupaya untuk memperbaiki struktur politik yang tidak efisien menuju ke arah sistem yang lebih demokratis dan liberal. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintahan Slovakia tersebut adalah upaya untuk mendapat keanggotaan Aliansi Trans-Atlantik (NATO dan Uni Eropa). Tujuan dari pemerintahan Slovakia mendapatkan keanggotaan Aliansi Trans-Atlantik tersebut adalah untuk membuka jalan yang lebih baik bagi rakyatnya dan untuk mengembalikan peranan Slovakia di dunia internasional. Untuk dapat diterima kedalam keanggotaan Aliansi Trans-Atlantik, Slovakia berusaha melakukan persiapan yang matang agar memenuhi kriteria dan standarisasi yang diminta oleh NATO dan Uni Eropa sebagai suatu Aliansi Trans-Atlantik, sehingga yang dijadikan perumusan masalah adalah “Bagaimana langkah-langkah kebangkitan politik Slovakia dalam menghadapi perluasan keanggotaan Aliansi Trans-Atlantik “. Sebagai acuan terhadap masalah, digunakan teori dan konsep dalam kerangka pemikiran dalam bentuk premis mayor dan premis minor. Adapun premis mayor yang digunakan adalah teori Hubungan Internasonal, HI kawasan kerjasama Internasional, Organisasi Internasional dan Politik Luar Negeri. Sedangkan premis minor yang digunakan adalah Regionalisme Eropa, proses intergrasi Eropa bersatu dan keanggotaan NATO dan Uni Eropa sebagai Aliansi Trans-Atlantik. Selanjutnya ditarik dari hipotesis sebagai berikut : “Republik Slovakia sekarang telah menjadi bagian dari keanggotaan NATO dan UE kebangkitan Republik Slovakia yang terjadi ditandai dengan adanya perluasan keanggotaan NATO dan Uni Eropa sebagai Aliansi Trans-Atlantik.” Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode deskriptif ada bahwa Republik Slovakia telah resmi bergabung dengan NATO pada 29 Maret 2004 dan bergabung dengan Uni Eropa pada 01 Mei 2004. Republik Slovakia berintergrasi dengan NATO dan Uni Eropa adalah untuk memperoleh tingkat kehidupan yang lebih baik dan sesuai dengan standarisasi Eropa tersebut Republik Slovakia melakukan restrukturisasi pada semua struktur pemerintahanya, terutama pada bidang Politik, Ekonomi, dan pertahanannya sebagai bidang utama agar dapat berintergrasi ke dalam NATO dan Uni Eropa sebagai suatu Aliansi Trans-Atlantik. Kesimpulan dari hasil penelitian, bahwa awal kebangkitan politik Slovakia ditandai dengan perubahan ideologi negaranya dan Republik Slovakia mampu mensejajarkan hak dan kewajibannya dengan acquis communautaire (UU Uni Eropa). Kata Kunci : Politik Republik Slovakia, Aliansi Trans-Atlantik .

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 10 Aug 2018 03:02
Last Modified: 10 Aug 2018 03:02
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34549

Actions (login required)

View Item View Item