Mohammad Junaedi, 012030029 (2018) POLITIK GLOBAL AS DI ASIA TENGGARA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI MALAYSIA PASCA KEPEMIMPINAN MAHATHIR MUHAMMAD. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
Bab II.doc Download (159kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.doc Download (31kB) |
|
Text
BAB I.doc Download (222kB) |
|
Text
ABSTRAK.doc Download (42kB) |
|
Text
Cover.doc Download (22kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.doc Download (20kB) |
Abstract
ABSTRAK Politik luar negeri Amerika Serikat atau biasa disebut politik global Amerika Serikat karena kebijakan luar negerinya yang selalu berperan dalam tataran politik dunia dan kebijakannya dapat mempengaruhi kebijakan suatu negara seperti kebijakannya yang mempengaruhi Malaysia. Politik luar negeri AS pada saat perang dingin bersifat defensif dengan kebijakan yang utama adalah containment policy yang ditujukan untuk membendung komunisme di seluruh dunia. Namun setelah perang dingin dan pasca serangan/tragedi 11 September 2001, kebijakannya bersifat agresif yaitu strategi enlargement, engagement, defensive intervention, serta pre-emptive attack. Berkaitan dengan AS, perkembangan politik di kawasan Asia Tenggara pada umumnya dan Malaysia pada khususnya tidak terlepas dari politik global AS. Amerika Serikat dalam kebijakan luar negerinya selalu mendasarkan pada penegakkan nilai demokrasi, penegakkan nilai-nilai HAM, serta penyebaran nilai-nilai Liberalisasi. Dalam hal demokrasi, Amerika Serikat selalu mempengaruhi negara di seluruh dunia untuk selalu memprioritaskan demokrasi karena menurut anggapan Amerika Serikat, kemajuan suatu negara tidak terlepas dari pemerintahan yang demokratis. Mengenai HAM, Amerika Serikat selalu melindungi/menghargai hak-hak dasar manusia. Sedangkan untuk Liberalisasi, Amerika Serikat selalu memberikan kebebasan. Kebebasan berbicara; kebebasan beragama; kebebasan dari kemiskinan; serta kebebasan dari ketakutan. Oleh karena itu AS menginginkan adanya kebebasan dalam setiap interaksi manusia antar negara. AS juga menerapkan politik global tersebut terhadap Malaysia sehingga kebijakan politik luar negeri Malaysia pun ada yang ditujukan untuk menghadapi politik global AS.. Adapun tujuan penelitian yang hendak/ingin dicapai penulis adalah: Bagaimana kekuatan pengaruh politik global Amerika Serikat di Asia Tenggara khususnya terhadap kebijakan politik luar negeri Malaysia, apa yang menjadi “Core Interest” Amerika Serikat terhadap penyebaran nilai-nilai HAM, Demokrasi, dan Liberalisme di Asia Tenggara serta bagaimana politik luar negeri Malaysia pada pemerintahan Abdullah Badawi dalam konteks pengaruh dan hegemoni Amerika Serikat. . Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskripsi yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang mengglobal di dunia dan kawasan Asia Tenggara serta kaitannya dengan politik luar negeri Malaysia. Berdasarkan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan mencari data-data dari kepustakaan buku, informasi-informasi berdasarkan penelaahan literature atau referensi baik yang bersumber artikel-artikel, majalah-majalah, surat kabar, jurnal, bulletin-buletin, internet, maupun catatan-catatan penting mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti oleh penulis. Kesimpulan: Politik Global Amerika Serikat dengan berbagai kebijakan dan dasarnya adalah untuk tetap mempertahankan hegemoninya sebagai negara super power di dunia. Kata Kunci: Politik Luar Negeri Amerika Serikat, Politik Luar Negeri Malaysia
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 10 Aug 2018 02:27 |
Last Modified: | 10 Aug 2018 02:27 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34542 |
Actions (login required)
View Item |