GERAKAN KAUM SYIAH DAN SUNNI DI IRAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONSTELASI POLITIK DI TIMUR TENGAH

Siti Umayah, 012030021 (2018) GERAKAN KAUM SYIAH DAN SUNNI DI IRAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONSTELASI POLITIK DI TIMUR TENGAH. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
lembar pengesahan.doc

Download (22kB)
[img] Text
cover.doc

Download (28kB)
[img] Text
abstrak.doc

Download (37kB)
[img] Text
daftar pustaka.doc

Download (37kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (180kB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (184kB)

Abstract

ABSTRAK Pasca invasi AS ke Irak, konstelasi politik di Timur Tengah secara praktis mengalami perubahan. Kondisi dalam negeri Irak pun menjadi hancur akibat serangan militer Amerika tersebut. Dengan jatuhnya rezim Saddam Hussein, kursi kekuasaan Irak menjadi kosong, oleh karena itu wajar kiranya jika terjadi perebutan kekuasaan dan kepemimpinan di Irak sepeninggal Saddam Hussein. Yang menjadi persoalan di sini adalah terdapatnya pertentangan antara kaum Syiah dan Sunni sebagai mayoritas di Irak dalam memperebutkan kursi kekuasaan sehingga menjurus kepada terjadinya perpecahan dan perang saudara di Irak. Permasalahan ini masih di tambah dengan adanya intervensi dari pihak AS. Hal ini secara langsung telah mengubah kondisi politik di Timur Tengah menjadi semakin memanas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, dan mendeskripsikan terjadinya perebutan kekuasaan di Irak yang dilakukan oleh kaum Syiah dan Sunni, dan menjelaskan bagaimana terjadinya konflik antara AS dan Irak sehingga menyebabkan terjadinya konstelasi politik di kawasan Timur Tengah. Manfaat atau kegunaan dari penelitian ini adalah, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Kebijakan Luar Negeri dan Politik Internasional. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskripsi yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi dalam perebutan kekuasaan antara gerakan kaum Syiah dan Sunni di Irak mempengaruhi kebijakan luar negeri AS dan mampu mengubah konstelasi politik di kawasan Timur Tengah. Deskripsi adalah upaya untuk menjawab pertanyaan siapa, apa, dimana, kapan atau berapa; jadi merupakan upaya melaporkan apa yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah: pasca invasi AS, sistem politik internasional semakin mengalami ketimpangan yang tinggi. Kedudukan Amerika sebagai kekuatan hegemoni dunia semakin tidak terbantahkan dengan ketidakberdayaan PBB mencegah perang invasi antara AS dan Irak. Untuk menjaga posisinya sebagai hegemoni dunia, Amerika saat ini tidak segan untuk melakukan pre-emptive strike, terhadap negara dan kekuatan lain yang dianggap mengancam kedudukan mereka dalam sistem dunia. Selain itu, pasca invasi dan pemilu, Irak yang pada masa kekuasaan Saddam Hussein dikenal sebagai negara yang diktator, kini mulai mengembangkan dan menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahannya. Selain itu, kemenangan kaum Syiah dalam pemilu Irak telah mengubah kebijakan luar negeri AS di Irak dan mendapat dukungan dari banyak negara kawasan Timur Tengah. Kata kunci: Gerakan Kaum Syiah dan Sunni, Konstelasi politik, Perebutan Kekuasaan.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 10 Aug 2018 02:15
Last Modified: 10 Aug 2018 02:15
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34541

Actions (login required)

View Item View Item