DAMPAK PERUBAHAN STRATEGI KEAMANAN AS PASCA TRAGEDI WTC TERHADAP NORMALISASI HUBUNGAN AS DENGAN RUSIA

Nasron Azis Mufti, 002030285 (2018) DAMPAK PERUBAHAN STRATEGI KEAMANAN AS PASCA TRAGEDI WTC TERHADAP NORMALISASI HUBUNGAN AS DENGAN RUSIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
Cover.doc

Download (29kB)
[img] Text
LEMBARAN PENGESAHAN.doc

Download (20kB)
[img] Text
ABSTRACT.doc

Download (23kB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (192kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (38kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (176kB)
[img] Text
ABSTRAK Sunda.doc

Download (27kB)
[img] Text
ABSTRAK.doc

Download (27kB)

Abstract

ABSTRAK Berakhirnya Perang Dingin memunculkan fenomena dan isu-isu ancaman keamanan yang baru, fenomena dan isu-isu keamanan baru pasca Perang Dingin dikenal dalam istilah Transnational Organized Crime (TOC). Salah satu contoh dari fenomena TOC yang sedang marak pada saat ini adalah Terorisme. Peristiwa 11 September 2001 merupakan salah satu contoh aksi terorisme yang dialami oleh Amerika Serikat, aksi tersebut seakan-akan meruntuhkan simbol-simbol kedigdayaan negara AS. Sejak terjadinya peristiwa tersebut AS menganggap aksi terorisme mulai mengancam kepentingan-kepentingan AS dan sekutu-sekutunya di seluruh dunia, dan membuat AS lebih serius untuk memerangi segala bentuk terorisme global. Sehingga hal tersebut membawa AS untuk meninjau kembali strategi keamanan nasionalnya.Untuk mencapai tujuannya AS memerlukan dukungan dari negara-negara didunia, termasuk Rusia sebagai mantan kompetitornya di masa Perang Dingin. Hubungan AS dengan Rusia yang pada tahun 1999 mencapai titik terendah disebabkan karena adanya intervensi AS dan NATO yang dipimpin oleh AS ke Kosovo, yang mana kawasan Kosovo tersebut masih berada dalam sphere of influence-nya Rusia. Sebagai acuan terhadap masalah penelitian, dikemukakan teori-teori dan pendapat dari para ahli hubungan internasional kedalam kerangka pemikiran dalam bentuk Premis Mayor antara lain : Politik Internasional, Politik Luar Negeri, Terorisme. Dan Premis Minor yaitu : Aliansi AS-Rusia, Strategi keamanan nasional AS. Hasil uji hipotesis yaitu “ Dengan adanya perubahan strategi keamanan AS pasca 11 September 2001 yaitu usaha pembangunan kemitraan strategis AS dengan sekutu-sekutunya maka berpengaruh positif terhadap normalisasi hubungan antara AS dengan Rusia ditandai dengan tercapainya aliansi kedua negara sebagai mitra strategis dan pembentukan Dewan NATO-Rusia” Hasil uji Hipotesis dengan metode deskriptif analisis dan historis analitis serta didukung dengan konsep-konsep dan data-data maka ditemukan bahwa adanya strategi keamanan AS yang baru sangat berpengaruh terhadap hubungan antara AS dengan Rusia. Berdasarkan pembahasan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadinya Tragedi WTC membuat AS untuk meninjau kembali strategi keamanan nasionalnya dan yang mana telah membawa AS beserta dengan Rusia untuk mencapai aliansi sebagai mitra strategis, dengan membangun saling pengertian bahwa musuh bersama saat ini adalah terorisme internasional maupun kejahatan-kejahatan lintas negara lainnya. Dan didalam aliansi tersebut kedua negara mempergunakan posisi tawar-menawar untuk mencapai kepentingan nasionalnya masing-masing. Aliansi AS-Rusia sebagai mitra strategis ternyata membawa sebuah perubahan yang lebih jauh dalam hubungan Rusia dengan pihak Barat, yaitu dengan ditandatanganinya pembentukan Dewan NATO-Rusia.Dan juga hal tersebut menandai normalisasi hubungan antara AS dengan Rusia pasca terjadinya intervensi militer AS-NATO ke Kosovo Kata Kunci : Terorisme, Strategi Keamanan Nasional AS, Aliansi AS-Rusia Sebagai Mitra Strategis

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 10 Aug 2018 02:04
Last Modified: 10 Aug 2018 02:04
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34538

Actions (login required)

View Item View Item