ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PD. TRESNACO III BANDUNG

Winarti, 082040027 (2018) ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PD. TRESNACO III BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (18kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx

Download (14kB)
[img] Text
cover Skripsi.docx

Download (36kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (14kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (39kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (255kB)

Abstract

PD. TRESNACO III BANDUNG adalah salah satu Perusahaan Dagang, yaitu usaha di bidang matrial bahan bangunan. Di dalam aktivitasnya, PD. TRESNACO III BANDUNG ini hanya melayani pembeli tanpa memproduksi barang yang dijualnya. Masalah yang dihadapi adalah menurunnya daya beli dari pembeli dan naiknya harga beli barang, sehingga mempengaruhi harga jual sebagai alat pengambilan keputusan. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi anggaran dan harga pokok penjualan periode 2009-2011 pada PD. TRESNACO III BANDUNG untuk mengetahui bagaimana tingkat Break Even Point (BEP) sebagai alat pengambilan keputusan pada PD. TRESNACO III BANDUNG. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan ada dua, yaitu data primer dilakukan melalui observasi non partisipan dan wawancara terstruktur, dan data sekunder dilakukan melalui penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode penelitian yang digunakan yaitu Metode Persamaan, Marjin Kontribusi, dan Ancangan Grafis menunjukkan pada PD. TRESNACO III BANDUNG selama periode 2009-2011 diperoleh hasil sebagai berikut : kuantitas harga jual pertahunnya mengalami fluktuasi baik anggaran maupun realisasinya, dikarenakan jumlah pembelian dari konsumen yang juga mengalami fluktuasi mempengaruhi tingkat penjualan, untuk tahun 2011 Break Even Point PD. TRESNACO III BANDUNG adalah Rp. 378.951.726, sedangkan antisipasi Break Even Point untuk tahun 2012 PD. TRESNACO III BANDUNG adalah Rp. 324.699.338,63. Faktor-faktor yang mempengaruhi Analisis Break Even Point sebagai alat Pengambilan Keputusan yaitu biaya serta harga jual. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi, dan volume produksi mempengaruhi biaya. Adapun saran-saran yang diberikan yaitu : sebaiknya perusahaan mengklasifikasikan biaya-biaya ke dalam biaya variabel dan biaya tetap, dan menggunakan Analisis Break-Even Point dalam perencanaan laba dan meninggalkan cara tradisional, serta menerapkan Analisis Sensitivitas dalam menetapkan anggaran tahun yang akan datang, sehingga peningkatan laba perusahaan di tahun yang akan datang dapat diketahui, dengan melakukan perubahan terhadap biaya variabel, biaya tetap, harga jual maupun volume penjualan. Kata Kunci : Break Even Point

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 02 Aug 2018 07:50
Last Modified: 02 Aug 2018 07:50
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34376

Actions (login required)

View Item View Item