PERSEPSI MAHASIWA FISIP UNPAS TENTANG ETIKA PENGGUNAAN KATA SATOTEMA (SALAM, TOLONG, TERIMAKASIH DAN MAAF) DALAM PERGAULAN SEHARI-HARI

DINI MELANI DEWI, 142050023 (2018) PERSEPSI MAHASIWA FISIP UNPAS TENTANG ETIKA PENGGUNAAN KATA SATOTEMA (SALAM, TOLONG, TERIMAKASIH DAN MAAF) DALAM PERGAULAN SEHARI-HARI. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Image
IMG_20180723_114000.jpg

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (31kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Persepsi Mahasiswa Fisip Unpas Tentang Etika Penggunaan Kata Satotema (Salam, Tolong, Terimakasih dan Maaf) dalam Pergaulan Sehari-hari. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang penggunaan kata Satotema dalam lingkungan kampus Fisip Unpas khususnya serta mengetahui masihkah kata-kata salam, tolong, terimakasih dan maaf sering kali di ucapkan atau tidak. Metode yang digunakan oleh peneliti untuk melangsungkan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Alasannya karena dengan metode penelitian kualitatif peneliti dapat memperoleh data dengan menggunakan teknik wawancara serta observasi secara langsung kepada informan sehingga data yang di dapatkan bisa melengkapi penelitian ini, selain itu menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Informan dalam penelitian ini adalah 1 informan ahli dalam bidang etika, 10 orang informan mahasiswa dari berbagai jurusan di Fisip Unpas. Berdasarkan hasil penelitian Persepsi Mahasiswa Fisip Unpas Tentang Etika Penggunaan Kata Satotema (Salam, Tolong, Terimakasih dan Maaf) dalam Pergaulan Sehari-hari, maka di peroleh hasil bahwa informan sangat antusias dengan pembahasan penelitian ini. Mereka memiliki makna masing-masing tentang penggunaan kata Satotema dalam pergaulan. Namun beberapa informan mengaku bahwa mereka terkadang melupakan Satotema dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor salah satunya adalah kemajuan zaman semakin modern yang menyebabkan pergeseran budaya ini. Meskipun tidak sedikit juga informan yang masih sering berusaha mengatakan magic word Satotema ini dalam usaha untuk menghargai serta menghormati orang lain. Beberapa hal yang ingin peneliti rekomendasikan untuk bahan masukan bagi Kampus Fisip Unpas sebagai instansi pendidikan yaitu, di selipkannya kembali pendidikan karakter untuk mahasiswa. Bisa berupa mata kuliah budi pekerti ataupun seminar rutin yang di adakan oleh pihak kampus. Hal tersebut sangatlah penting. Terlebih setelah lulus dari masa perkuliahan, mahasiswa secara otomatis akan menghadapi kehidupan yang sesungguhnya. Salah satu basic agar individu dapat diterima di lingkungan sekitarnya dengan baik adalah beretika sopan santun.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 24 Jul 2018 03:31
Last Modified: 24 Jul 2018 03:31
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34244

Actions (login required)

View Item View Item