EVALUASI KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN DESA/KELURAHAN MANDIRI GOTONG ROYONG OLEH BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DESA DI KABUPATEN SUBANG

Sumarna, NPM: 149020011 (2018) EVALUASI KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN DESA/KELURAHAN MANDIRI GOTONG ROYONG OLEH BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DESA DI KABUPATEN SUBANG. Disertasi(S3) thesis, Perpustakaan Pascasarjana.

[img] Text
Sumarna NPM 149020011.docx

Download (44kB)

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan bahwa Kebijakan Pemberdayaan Desa/Kelurahan Mandiri Gotong Royong Oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Dalam Mewujudkan Kemandirian Desa di Kabupaten Subang belum dilaksanakan secara optimal. Hal initentunya belum terjadi perubahan yang cukup signifikan baik dari segi pelayanan maupun pembangunan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, sehingga secara keseluruhan masih diperlukan penanganan secara maksimal. Metodepenelitianyang digunakanadalahdekriptifanalisis, sedangkanjenispendekatandalampenelitianiniadalahkualitatif.Jenis pendekatan kualitatif yang digunakan adalah evaluasi studi kasus model kelembagaan. Penelitiankualitatifsebagaiprosedurpenelitian yang menghasilkan data deskriptifberupa kata-kata tertulisataulisandari orang-orang danperilaku yang dapatdiamati”.Metodekualitatifdipilihdenganpertimbanganbahwametodeinidiharapkandapatdiperoleh data yang sebenar-benarnyadanmampumengkajimasalahpenelitiansecaramendalamsehinggadapatdiperolehhasil yang diharapkan. Evaluasi kebijakan pemberdayaan Desa/Kelurahan Mandiri Gotong Royong oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Dalam mewujudkan kemandirian Desa di Kabupaten Subang belum berjalan secara efektif, ketidakefektifan ini akan menganggu serta berdampak kepada progress pemberdayaan masyarakat dan kelembagaannya di seluruh Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Subang. Terdapat faktor-faktor yang Evaluasi kebijakan pemberdayaan Desa/Kelurahan Mandiri Gotong Royong oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Dalam mewujudkan kemandirian Desa di Kabupaten Subang belum berjalan secara efektif yang dilihat Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan Kebijakan Program Pemberdayaan Desa/Kelurahan Mandiri Gotong Royong pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kabupaten Subang terhadap masyarakat Kabupaten Subang belum berjalan secara efektif, karena tidak adanya pembinaan yang berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten kepada desa-desa yang ada di Kabupaten Subang, sehingga pembangunan desa berlanjut tanpa pengelolaan, tahapan penilaian Kebijakan Program Desa/Kelurahan Mandiri Gotong Royong yang lama membuat desa menjadi jenuh. Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka dilakukan pemilihan masalah prioritas yang harus ditangani sehingga hasilnya maksimal, yaitu :Berdasarkan analisis dan strategis yang akan digunakan dapat di tentukan beberapa prioritas masalah yang dapat segera di tangani dengan mempeimbangkan unsure kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman cendeung pada titik koordinat kuadrat IV yaitu Agresif. Mengandung arti bahwa ada kekuatan untuk mendukung teori Thomas R Dye harus di dorong oleh pemerintah dalam bentuk komitmen progress dan kegiatan untuk menyelenggarakan program Desa Mandiri Gotong Royong.

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2018
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 27 Mar 2018 08:50
Last Modified: 27 Mar 2018 08:50
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33850

Actions (login required)

View Item View Item