KAJIAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI SWK GEDEBAGE

YANDI AZHARI, Alumni (2018) KAJIAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI SWK GEDEBAGE. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
00. Cover.docx

Download (50kB)
[img] Text
01. BAB I (PENDAHULUAN).docx

Download (845kB)
[img] Text
02. BAB II ( TINJAUAN PUSTAKA ).docx
Restricted to Repository staff only

Download (717kB) | Request a copy
[img] Text
03. BAB III.docx
Restricted to Repository staff only

Download (16MB) | Request a copy
[img] Text
04. BAB IV.docx

Download (12MB)
[img] Text
05. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.docx

Download (79kB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas masyarakat. Setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Seiring dengan tumbuhnya sebuah kota, bertambah pula beban yang harus diterima kota tersebut. Salah satunya adalah beban akibat dari sampah yang diproduksi oleh masyarakat perkotaan secara kolektif. SWK Gedebage merupakan SWK yang berpotensi mempunyai timbunan sampah yang tinggi, dimana arahan RDTR SWK Gedebage adalah sebagai pusat agribisnis dan industri yang produktif dan merupakan pusat pelayanan kedua kota Bandung. SWK Gedebage yang merupakan bagian dari wilayah operasional Bandung timur bersama-sama dengan SWK Ujungberung, SWK Kordon, dan SWK-SWK lainnya yang posisinya ada di bagian Timur pada tahun 2007-2009 telah tersimulasi besaran sumber timbulan sampah dari TPS yang ada sebesar 703.31 m3/hari. Diperhitungkan dari besaran timbulan tersebut berdasarkan sumber data yang sama (Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung) bahwa SWK Gedebage memberikan konstibusi timbulan sampah sebesar ± 9,02 % dari besaran timbulan sampah di bagian Timur, atau ± 63,44 m3/hari, sedangkan jumlah penduduk di SWK Gedebage yang terdiri dari dua (2) kecamatan dan delapan (8) kelurahan pada tahun 2014 berjumlah 112.671 jiwa. Kubikasi timbulan sampah yang terjadi ini umumnya dari sampah pada kegiatan pasar, rumah tangga, perkantoran, pertokoan dan sampah-sampah dari kegiatan sosial ekonomi lainnya yang ritunitas berlangsung di SWK Gedebage. Kubikasi timbulan ini akan terus bertambah seiring dengan laju pertambahan kegiatan yang terjadi di SWK Gedebage dan sekitarnyaa. Selain itu jarak Pengangkutan ke TPA Eksisting Legok Nangka Kota Bandung relatif jauh dengan sumber di SWK Gedebage. Dengan arahan optimasi sub-sistem ini diharapkan pengangkutan sampah di SWK Gedebage menjadi mudah, cepat, serta biaya relatif murah. Minimasi jumlah sarana yang digunakan serta jarak dan waktu tempuh merupakan tujuan utama dari perencanaan rute transportasi sampah (Byung-In, 2005). Rute pengangkutan sampah yang dibuat

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 26 Mar 2018 04:16
Last Modified: 26 Mar 2018 04:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33829

Actions (login required)

View Item View Item