ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS MINUMAN KHAS DAERAH DI UPPKS INTAN KENCANA KUNINGAN (JAWA BARAT)

THIO YUSHARDIANSYAH, 133010080 and Asep Toto Kartaman, DS and Toto Ramadhan, DS (2018) ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS MINUMAN KHAS DAERAH DI UPPKS INTAN KENCANA KUNINGAN (JAWA BARAT). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I kencana.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (91kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Dalam mewujudkan pembangunan keluarga sejahtera (KS), PKK Desa Ciawigebang Kuningan, membentuk suatu kelompok UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera). Dengan semangat dan kekompakan yang kuat UPPKS ikut mewujudkan kegiatan ekonomi produktif guna menunjang atau meringankan kebutuhan rumah tangga dengan tujuan ingin mengembangkan kualitas kualitas keluarga yang bercirikan kemandirian ketahanan keluarga yang handal, sehingga terwujud keserasian antara sesame masyarakat, dan lingkungannya. Sesuai dengan motto Mentri Kependudukan yang sekarang menjabat Menko Kesra dan Taskin (Bapak H. Haryono Suyono) yaitu Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS). Kelompok UPPKS tersebut dibentuk pada tanggal 1 oktober 1996 dengan nama “INTAN KENCANA” dan beranggotakan sebanyak 20 orang. Seiring dengan banyaknya PHK dari berbagai perusahaan di kota besar, maka UPPKS INTAN KENCANA menjadi tumpuan kelanjutan hidup mereka. Kegiatan dari produksi INTAN KENCANA adalah memproduksi pengolahan jeruk nipis menjadi minuman segar berupa sirup dan tonic mengingat di wilayah tersebut banyak sekali petani jeruk nipis yang hasil panennya kurang diminati pasar dan juga buah tersebut tidak dapat dikonsumsi secara langsung, sehingga banyak terbuang percuma. Dengan bantuan dari berbagai intansi terkait PEMDA kabupaten Kuningan antara lain : BKKBN, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Departemen Tenaga BPPK/KKB, Intan kencana melangkah setapak demi setapak memproduksi dan memasarkan olahan produk sirup dan tonic jeruk nipis peras dengan nama “KENCANA”. Dengan melihat perkembangan wisata di Kabupaten Kuningan yang semakin meningkat menambah suatu peluang pasar bagi kelompok Uppks Intan Kencana karena hasil produksi yang didapatkan kebanyakan dijual di toko oleh – oleh. Selain perkembangan wisata yang semakin baik adanya kebijakan pemerintah daerah yang menguntungkan di bidang pariwisata secara tidak langsung mempengaruhi usaha atau bisnis dibidang yang sejenis. Karena itu banyak perusahan yang ada dibidang tersebut berlomba untuk mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut, salah satunya Uppks Intan Kencana yang sedang melakukan pengambangan usaha olahan minuman jeruk nipis peras, pengembangan usaha ini dilakukan untuk mencari strategi terbaik dalam menghadapi pasar yang semakin ketat karena adanya kebijakan pemerintah tersebut. Selain itu tidak menutup kemungkinan akan munculnya pesaing baru yang akan menjadi ancaman bagi perusahaan.penyusunan strategi ini menggunakan analisis swot untuk mengetahui faktor – faktor internal dan eksternal dari perusahaan, faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan kemudian faktor eksternal berupa ancaman dan peluang. Penggunaan swot dimaksudkan untuk menganalisis kemungkinan yang akan dijadikan strategi dan kemungkinan yang akan dilakukan perbaikan atau pengembangan. Selain dengan swot analisis juga dilakukan dengan analisis keuangan atau dengan cara mengolah proyeksi keuangan selama periode yang telah ditentukan yaitu 5 tahun, pengolahan ini akan menghitung kebutuhan modal/investasi, proyeksi harga pokok produksi/harga pokok penjualan,proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, proyeksi neraca, proyeksi BEP, proyeksi payback period dan proyeksi IRR. Hal ini dilakukan untuk mengetahui estimasi dari rencana pengembangan bisnis tersebut, dari proyeksi kebutuhan modal didapatkan sebesar Rp. 1.176.460.000 selama 5 tahun produksi, namun modal yang dipakai adalah untuk 2 tahun periode pertama sebesar Rp. 196.076.666,67, kebutuhan modal/investasi dipengaruhi oleh kenaikan bahan baku atau inflasi. Proyeksi hpp atau harga pokok penjualan untuk tahun pertama dengan mengambil keuntungan 30% sebesar Rp. 10.163,6. Dan semakin naik ditahun berikutnya untuk menyesuaikan keuntungan dari modal yang diberikan. Proyeksi laba rugi pada tahun pertama sebesar Rp. 113.757.109 dari laba bersih dan semakin naik di tahun berikutnya. Proyeksi arus kas pada tahun pertama didapatkan sebesar Rp. 273.005.483,62 dan semakin naik ditahun berikutnya. Proyeksi unit BEP pada tahun pertama sebesar 90.730 unit dan nominal BEP sebesar Rp. 922.135.078 pada tahun pertama dan semakinmeningkat pada tahun berikutnya. Proyeksi Payback period didapati terjadinya pengembalian pada tahun ke tiga dengan pengembalian sebesar Rp. 114.788.517,87 semakin besar pada tahun berikutnya. Proyeksi IRR didapati percepatan nilai investasi dengan MARR sebesar 9% dari bank BRI dan didapatkan IRR sebesar 9,40%. Dengan demikian Pengembangan strategi bisnis ini layak untuk dilaksanakan karena MARR lebih kecil dari IRR.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 26 Feb 2018 10:13
Last Modified: 26 Feb 2018 10:13
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33609

Actions (login required)

View Item View Item