EKA OKTAFIANTO PERMANA, 113060032 and Jajan Rohjan, DS and Furi Sari Nurwulandari, Dosen PWK Unpas (2018) DAMPAK KEGIATAN TSM TERHADAP KEMACETAN DI RUAS JALAN GATOT SOEBROTO BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
Abstrak.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (101kB) | Preview |
Abstract
Bandung yang menjadi Ibu Kota Jawa Barat tidak lepas dari permasalahan kemacetan dimana beberapa ruas jalan di Kota Bandung selalu mengalami kemacetan hampir setiap hari khususnya pada jam-jam sibuk. salah satu ruas jalan di Kota Bandung yang selalu mengalami kemacetan adalah Ruas Jalan Gatot Subroto. Pada ruas Jalan Gatot Subroto ini terdapat beberapa kegiatan yang cukup padat seperti salah satu kawasan terpadu ternama Kota Bandung yaitu Trans Studio Mall (TSM), pasar, kegiatan perkantoran, dan pertokoan. Untuk mengetahui kemacetan di ruas Jalan Gatot Subroto dilakukan indentifikasi dan beberapa metode analisis pengurai kemacetan. Dimana dapat diketahui bahwa penyebab terbesar kemacetan di Ruas Jalan Gatot Subroto terjadi karena tingginya hambatan samping seperti PKL, penyeberang jalan dan keluar masuk kendaraan pada guna lahan sekitar dan jalan sekitar Gatot Subroto. Untuk menangani kemacetan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa alternatif pengurai kemacetan diantaranya dengan melakukan alternatif perubahan sirkulasi jalan dari 2/2D menjadi 4/4UD dan alternatif penutupan ruas jalan dengan median jalan pada persimpangan Jalan Gatot Subroto. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa alternatif mengurangi kendaraan yang berbelok kanan dengan menutup ruas jalan gatot subroto dengan median jalan menjadi salah satu alternative yang lebih di prioritaskan, hal ini karena tingginya kendaraan yang masuk dan keluar yang melakukan belok kanan baik itu pada jalan sekitar jalan gatot subroto maupun dari guna lahan yang ada di sekitar jalan gatot subroto, sehingga arus kendaraan menerus pada jalan Gatot Subroto mengalami tundaan. Sedangkan untuk alternatife perubahan sirkulasi jalan dari 2/2D menjadu 4/4UD menjadi prioritas terendah karena dalam pelaksanaanya harus memiliki kekurangan dari dana yang cukup besar serta waktu yang lama dalam penanganannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2018 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 13 Feb 2018 03:47 |
Last Modified: | 13 Feb 2018 03:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33050 |
Actions (login required)
View Item |